Kompleks Tingkat Tinggi

Selasa, 19 Juli 2022 | 08:00 WIB
Kompleks Tingkat Tinggi
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal-awal dunia dilanda pandemi Covid 19, ada banyak sekali perdebatan dan isu yang beredar. Mempertanyakan siapa pihak yang harus paling bertanggungjawab terhadap pandemi global ini.

Ada banyak juga konspirasi menunjuk pihak tertentu yang mengembangkan senjata biologi dan ternyata menjadi wabah.

Celakanya pemicu perdebatan ini bukanlah orang ecek-ecek. Ada banyak pemimpin negara yang memicu berbagai kontroversi. 

Maklumlah banyak pemimpin negara  dipilih berdasarkan pemungutan suara. Jadi mereka tidak bisa menjadi pihak yang salah kalau tidak mau dihukum para pemilihnya. Siapa yang mau jadi pemimpin negara yang digulingkan atau tidak dipilih lagi? 

Selanjutnya, para pemimpin negara itu pun berlomba “mengobati” rakyatnya dulu. Maka kita bisa melihat hebohnya perebutan vaksin Covid-19 di mana-mana. 

Tujuannya tentu saja supaya perekonomian yang lumpuh akibat Covid-19 bisa segera bergerak kembali. Siapa yang mau rakyatnya marah dan lapar?

Tapi tentu saja perlombaan ini dimenangkan negara-negara maju yang mempunyai kemampuan untuk mencetak banyak uang untuk membeli vaksin.  

Sekarang setelah lebih dari 2 tahun dunia ini dilanda Covid -19, IMF memperkirakan ada 60 negara yang perekonomiannya akan ambruk. Bahkan kabarnya 42 di antaranya sebenarnya sudah ambruk. Kalau negara-negara ini sudah ambruk perekonomiannya, tinggal tunggu sebentar untuk ambruk juga pemerintahannya.

Dalam sejarah, semua masalah berskala global harus diselesaikan juga di skala global. Tapi di masa Covid-19 ini datang, kondisi di dunia memang sedang terpecah.

Akibatnya, semua rencana dan aksi menyelesaikan pandemi hanya di skala nasional. Bisa kita lihat, walau tidak seganas di 2021, wabah ini tak kunjung berakhir, perekonomian di banyak negara pun ambruk.  

Ibarat di kompleks ada rumah tetangga yang kena Covid, kita hanya sibuk “memagari” rumah sendiri.  Serapat-rapatnya pagar yang kita bangun, kalau seluruh tetangga sakit, tentu kita akan terciprat virus. 

Entah kenapa setelah kita dihajar Covid-19 sekian lama, tidak ada inisiatif yang cukup untuk bangkit bersama.

Dalam pertemuan presidensi G20 di Bali nanti tema yang diangkat memang recover together, recover stronger.

Semoga pertemuan para presiden G20 itu segera menelurkan solusi untuk kita semua bisa bangkit bersama-sama.

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler