Konsistensi Kinerja Reksadana Saham

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 07:55 WIB
Konsistensi Kinerja Reksadana Saham
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - Pasar saham kembali bergairah di kuartal IV ini. Indeks Harga Saham Gabungan kembali ke level sebelum pandemi di Oktober. Ini tentu juga mengerek kinerja reksadana saham.

Dalam kondisi ini, reksadana saham mana yang menarik? Terkait dengan hal tersebut, dasar pemilihan reksadana tidak melulu return jangka pendek, sebagai indikator yang paling banyak digunakan umum. Investor jangka panjang lebih disarankan menempatkan dana pada reksadana yang konsisten memberi kinerja di atas benchmark.

Dalam menilai kinerja reksadana dengan memperhitungkan risiko, umum digunakan Sharpe Ratio atau Treynor Ratio. Tetapi kedua rasio ini tidak menangkap konsistensi kerja manajer investasinya. Ada potensi angka rasio tinggi karena pasar sedang bullish, sementara manajer investasinya pasif.

Investor yang fokus pada konsistensi kinerja manajer investasi bisa memakai information ratio, yang mengukur konsistensi kinerja reksadana terhadap benchmark. Rasio ini akan mengidentifikasi apakah manajer investasi mengalahkan indeks hanya pada akhir periode atau secara konsisten.

Information Ratio yang tinggi dapat dicapai bila reksadana memiliki excess return yang tinggi dan tracking error rendah. Makin tinggi information ratio berarti manajer investasi mampu mengalahkan kinerja acuan secara konsisten. Ini merupakan faktor yang harus dicari dalam investasi jangka panjang.

Di bawah bisa dilihat reksadana saham dengan kinerja di atas indeks dan konsistensi return terbaik. Reksadana saham yang diamati sudah terbit selama 5 tahun. Kinerja 5 tahun terakhir dinyatakan dalam annualized return.

Kinerja 10 Reksadana Saham dengan Information Ratio Terbaik 5 Tahun Terakhir

(Oktober 2016-Oktober 2021)

Reksadana Saham

Dana Kelolaan Sep 2021 (Rp miliar)

Annualized Return (%)

Information Ratio

Sucorinvest Equity Fund

1.810

10,69%

0,7781

Sucorinvest Sharia Equity Fund

675

13,45%

0,6641

Sucorinvest Maxi Fund

320

11,54%

0,6258

Manulife Institutional Equity Fund

213

10,44%

0,5812

Syailendra Equity Platinum Fund

122

5,75%

0,2891

Shinhan Equity Growth

18

6,73%

0,1995

Pacific Equity Flexi Fund

48

8,03%

0,1376

Manulife Saham Andalan

4.853

5,25%

0,1159

Capital Equity Fund

979

6,31%

0,108

Mandiri Investa Equity Movement

570

6,66%

0,1013

Sumber: www.infovesta.com

Annualized return IHSG pada periode tersebut 4,1% per tahun. Terdapat 181 reksadana saham yang telah berumur 5 tahun per Oktober 2021 dan hanya ada 13 reksadana saham yang sanggup mengalahkan kinerja IHSG.

Dapat diasumsikan untuk konsisten mengalahkan indeks, manajer investasinya perlu melakukan pemilihan sektor yang menarik dari sisi potensi dan valuasi, didukung dengan kemampuan trading yang baik.

Tentu saja hasil pengamatan ini dapat berubah bila periodenya bergeser dan tidak ada jaminan kinerja ini akan berulang. Tapi data tersebut dapat menjadi acuan bagi investor yang mencari reksadana dengan return yang outperform terhadap indeks secara konsisten.

IHSG sendiri diperkirakan menguat menembus level 7.000 di 2022 seiring pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat. Diharapkan reksadana di atas masih tetap memberikan kinerja yang konsisten.

Selanjutnya: Paytm Dapat Restu dari Regulator Pasar Modal India, Siap IPO US$ 2,2 Miliar

 

Bagikan

Berita Terbaru

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:10 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Menjaga Kinerja di Akhir Tahun Ini

Hingga September 2025 CSAP tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,9 triliun, atau tumbuh tipis 1,2% secara tahunan atau yoy.​

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:58 WIB

Memperbaiki Struktur Keuangan, Emiten BUMN Karya Gencar Divestasi Aset

Jelang konsolidasi pada 2026, emiten BUMN Karya gencar melakukan divestasi aset untuk memperbaiki struktur keuangannya.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Menyebar Dividen Interim Senilai Rp 400 Miliar
| Selasa, 02 Desember 2025 | 06:46 WIB

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Menyebar Dividen Interim Senilai Rp 400 Miliar

Emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler