ILUSTRASI. Ekonomi Jepang kemungkinan mengalami kontraksi dalam tiga bulan pertama tahun ini menurut jajak pendapat Reuters. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Ekonomi Jepang kemungkinan mengalami kontraksi dalam tiga bulan pertama tahun ini. Menurut jajak pendapat Reuters, negara itu menanggung dampak berkepanjangan dari pandemi Covid-19 yang menekan konsumsi dan ekspor.
Para analis yang disurvei oleh Reuters melihat, produk domestik bruto (PDB) Jepang kemungkinan menyusut 1,8% secara tahunan pada periode Januari-Maret 2022 setelah ekspansi 4,6% pada kuartal sebelumnya. Proyeksi itu akan diterjemahkan ke dalam kontraksi 0,4% triwulanan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.