KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontraktor jasa pertambangan masih wait and see menyikapi kesepakatan dagang untuk meningkatkan ekspor batubara dari Indonesia ke China. Di tengah tekanan industri batubara saat ini, pelaku usaha jasa pertambangan berharap bisa ikut mencuil cuan dari peluang tersebut.
Direktur Eksekutif Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) Bambang Tjahjono membeberkan, saat ini sektor jasa pertambangan terdampak pandemi Covid-19 seiring penurunan pasar secara global. Efek paling besar terasa pada kontraktor di tambang kecil dan kalori rendah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.