Kredit Investasi Perbankan Tumbuh 12,6% di Awal Tahun

Kamis, 14 Maret 2019 | 11:00 WIB
Kredit Investasi Perbankan Tumbuh 12,6% di Awal Tahun
[]
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kredit investasi mulai merekah di awal tahun. Bank Indonesia (BI) mencatat pada Januari 2019 realisasi kredit investasi mencapai Rp 1.318,6 triliun dengan pertumbuhan 12,6 % secara tahunan. Pertumbuhan tersebut lebih besar dibandingkan Desember 2018 senilai Rp 1.295,8 triliun dengan pertumbuhan 10,6% secara tahunan.

Dalam laporan keuangan Januari 2019, Bank BNI tercatat telah merealisasikan kredit hingga Rp 469,22 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 15,8% dibandingkan bulan Januari 2018 senilai Rp 405 triliun.

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta berharap pertumbuhan kredit sepanjang 2019 bisa bisa terus terakselerasi, khususnya di segmen kredit investasi. Sebab Herry bilang sejak kuartal 3-2018 kredit di segmen ini tumbuh cukup signifikan.

Hingga akhir 2018 lalu, pertumbuhan kredit investasi BNI tumbuh 14,6% (yoy) dengan nilai Rp 149,27 triliun, dibandingkantahun 2017 senilai Rp 130,29 triliun. Awal tahun kredit investasi masih tumbuh positif, katanya kepada KONTAN, Selasa (12/3).

Pertumbuhan kredit investasi di awal 2019 sejalan dengan kebutuhan pendanaan guna menunjang bisnis dalam jangka panjang. Terlebih sifat kredit investasi lebih fleksibel dengan pencairan sesuai termin kebutuhan proyek. Hingga akhir 2019 kami proyeksikan kredit investasi BNI relatif stabil dengan pertumbuhan akhir 2018 lalu, katanya.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga mulai menggeber penyaluran kredit di awal tahun. Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, pada dua bulan awal 2019 kredit investasi tumbuh mencapai 11,8% secara tahunan. Sayang, ia tak menyebut berapa nilai realisasinya.

Sepanjang 2018, pertumbuhan kredit investasi BRI tumbuh 10,9% secara tahunan senilai Rp 139,99 triliun dibandingkan 2017 senilai Rp 126,17 triliun. Hingga akhir tahun BRI pasang target kredit investasi bisa tumbuh 14%.

Bank daerah juga terus berupaya meningkatkan kredit di segmen ini. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk misalnya telah menyalurkan kredit investasi per Februari 2019 mencapai Rp 775,45 miliar, tumbuh 1,23% secara tahunan. Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagrah bilang, sektor industri perhotelan akan menjadi andalan tahun ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membidik sejumlah perusahaan potensial untuk didanai pada tahun 2025 ini. 

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:03 WIB

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah

Pemulihan kinerja dan bisnis on demand service mendorong prospek harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:31 WIB

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi

Di jangka pendek ada peluang harga emas terkoreksi. Data-data inflasi Amerika Serikat menunjukkan pelambatan

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:26 WIB

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat

Ketimbang IPO entitas hasil merger UUS BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah, BBTN membuka peluang untuk mengakuisisi bank syariah lain.

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:09 WIB

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD

Pemerintah akan menyisir dan mendata developer nakal agar tidak bisa berpartisipasi dalam Program Tiga Juta Rumah. 

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:53 WIB

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) dan Ghuangzhou Yi Song berkongsi masuk ke bisnis paper pulp mold. ​

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:41 WIB

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua

Data terbaru menunjukkan, kepemilikan Subagio Wirjoatmodjo di perusahaan batubara PT Trimata Benua sebanyak 25 persen.

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:02 WIB

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat

Peluang pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate dapat mendukung valuasi yield obligasi domestik. 

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder

Langkah borong SBN oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap program ekonomi pemerintah.

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler