Kredit Sindikasi Tetap Bergizi

Minggu, 11 April 2021 | 09:49 WIB
Kredit Sindikasi Tetap Bergizi
[ILUSTRASI. Beberapa transaksi sindikasi yang sebelumnya masih wait and see, saat ini mulai menunjukkan perkembangan/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/08/2020.]
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Secercah harapan bangkitnya perekonomian Indonesia mulai tersembul di balik gencarnya program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah. Ya, sejak program vaksinasi Covid-19 digulirkan Januari 2021 lalu, mesin-mesin produksi industri manufaktur kembali berputar. Beberapa sektor usaha di industri lainnya pun mulai bergairah.
              
Kondisi tersebut, tak pelak, turut memberikan efek positif terhadap roda bisnis perbankan di Tanah Air. Kendati belum kembali pada kondisi normal, secara perlahan, kebutuhan financing debitur perbankan di berbagai segmen pembiayaan mulai menggeliat. Tak terkecuali pembiayaan sindikasi untuk sejumlah proyek pemerintah maupun swasta.
   
Yang terbaru, pekan lalu, PT Trans Bumi Serbaraja mengumumkan telah meraih pembiayaan kredit sindikasi untuk pembiayaan pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja Seksi 1 sebesar Rp 3,28 triliun. Kredit sindikasi ini dikucurkan oleh konsorsium PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk (Persero), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
              
Dalam pembiayaan sindikasi itu, SMI bertindak sebagai joint mandated lead arranger and book runners (JMLAB) dan kreditur bersama dengan Bank BJB dan Bank Papua. Sedangkan Bank BCA sebagai agen fasilitas dan agen penampungan. Adapun, Bank Mandiri berperan sebagai agen penjamin kredit. Tenor fasilitas kredit sindikasi ini selama 15 tahun.

Tentu, bukan tanpa alasan, perbankan di dalam negeri mulai pede menggelontorkan dana jumbo melalui kredit sindikasi. Paling tidak, menurut Doddy Ariefianto, ekonom dari Universitas Binus, pembiayaan sindikasi memberikan sejumlah keuntungan bagi bank yang menjadi peserta konsorsium.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

INDEKS BERITA

Terpopuler