Kuartal I 2019, Kioson Sudah Menambah 10.000 Outlet

Rabu, 12 Juni 2019 | 07:56 WIB
Kuartal I 2019, Kioson Sudah Menambah 10.000 Outlet
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk telah merealisasikan pembukaan 10.000 outlet baru dalam tiga bulan pertama 2019. Realisasi tersebut menyebabkan kewajiban ekspansi outlet mereka dalam sembilan bulan berikutnya menjadi lebih ringan.

Sepanjang tahun ini Kioson menetapkan target kepemilikan outlet sebanyak 70.000. Mengacu pada catatan 58.050 outlet tahun lalu, artinya tahun 2019 mereka harus membuka 11.950 outlet anyar. Hingga kuartal pertama, sudah terealisasi 83,68% dari seluruh target.

Dalam membuka outlet, Kioson menggandeng mitra bisnis ritel. Mitra bisnis hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 500.000. Investasi tersebut sudah termasuk biaya edukasi dan fasilitas pendukung seperti printer bukti pembayaran. Alhasil, hitungan kasar biaya investasi penambahan outlet tahun ini kurang lebih Rp 5,98 miliar.

Namun pekerjaan rumah Kioson tahun ini bukan hanya menggandakan outlet. Perusahaan tersebut juga berniat menambah produk dan layanan, menggelar inovasi baru, memperluas kerjasama dengan pihak ketiga dan meningkatkan teknologi.

Sejauh ini, outlet Kioson antara lain melayani pembayaran tagihan listrik, air PDAM, transaksi e-commerce serta pengisian saldo Go-Pay dan OVO. Gerai tersebut juga menawarkan produk dan layanan perbankan.

Dalam waktu dekat, Kioson memastikan ada kerjasama baru dengan dua perusahaan. Sementara pengembangan teknologi misalnya dalam bentuk penguatan perangkat keras. Namun emiten berkode saham KIOS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tidak bersedia mengungkapkan alokasi dana belanja modal 2019.

Yang pasti, tahun ini manajemen Kioson masih memegang target pertumbuhan penjualan sebesar 85% year on year (yoy). "Diproyeksikan penjualan mencapai Rp 4,75 triliun tahun 2019, " ujar Doane Cahyadi, Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, Selasa (11/6).

Kioson harus bekerja keras mengejar target pertumbuhan kinerja tersebut. Sementara perjalanan bisnisnya sejauh ini tidak mulus.

Tengok saja, kinerja Kioson kuartal I-2019 yang mencatatkan penurunan pada level top line maupun bottom line. Penjualan bersih turun 9,78% yoy menjadi Rp 593,93 miliar. Sementara laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atawa laba bersih menyusut hampir tujuh kali lipat menjadi Rp 341,99 juta. Kioson menuding tekanan yang menimpa industri seluler memberikan efek domino ke mereka.

"Kinerja operator memberikan dampak sehingga kami kena imbas, " terang Doane.

Bagikan

Berita Terbaru

Penurunan BI Rate Tak Mampu Dongkrak Kredit Multiguna
| Selasa, 18 November 2025 | 07:11 WIB

Penurunan BI Rate Tak Mampu Dongkrak Kredit Multiguna

Pemangkasan suku bunga acuan BI hingga  1,25% sepanjang tahun ini ke level 4,75% tak mampu mendongkrak kredit multiguna

ICBP Diproyeksi Sulit Penuhi Target Pertumbuhan Penjualan
| Selasa, 18 November 2025 | 07:10 WIB

ICBP Diproyeksi Sulit Penuhi Target Pertumbuhan Penjualan

Pertumbuhan penjualan ICBP pada 2025 kemungkinan tidak mencapai target yang di tetapkan perusahaan, sekitar 7%-9%.

BPD Sudah Antisipasi Lonjakan Belanja Pemda Menjelang Akhir Tahun
| Selasa, 18 November 2025 | 07:05 WIB

BPD Sudah Antisipasi Lonjakan Belanja Pemda Menjelang Akhir Tahun

Bank Pembangunan Daerah (BPD) berpotensi menghadapi tekanan likuiditas menjelang akhir tahun​ seiring kenaikan belanja Pemda

Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Tertekan pada Selasa (18/11)
| Selasa, 18 November 2025 | 06:55 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Tertekan pada Selasa (18/11)

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,17% secara harian ke level Rp 16.736 per dolar AS pada Senin (17/11)

Pertumbuhan Ekonomi Masih Jauh dari Harapan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 18 November 2025 | 06:33 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Masih Jauh dari Harapan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Produk domestik bruto (PDB) kuartal III-2025 kemarin hanya sedikit di atas 5%, masih jauh dari harapan.

Reksadana Pendapatan Tetap Masih Akan Bersinar di 2026
| Selasa, 18 November 2025 | 06:30 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap Masih Akan Bersinar di 2026

Menurut catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang menjadi motor utama kenaikan tersebut.

Boleh Ajukan KUR Berkali-Kali, Bunga Flat
| Selasa, 18 November 2025 | 06:28 WIB

Boleh Ajukan KUR Berkali-Kali, Bunga Flat

Target penyaluran KUR tahun 2026 mencapai Rp 320 triliu, dengan 65% di antaranya dialokasikan bagi UMKM sektor produksi

Utak Atik Beleid PPh Final 0,5% Bagi UMKM
| Selasa, 18 November 2025 | 06:19 WIB

Utak Atik Beleid PPh Final 0,5% Bagi UMKM

Pemerintah atur ulang peredaran bruto tertentu wajib pajak dan permanenkan PPh final 0,5%           

Pergerakan IHSG Selasa (18/11) Menanti Hasil Rapat BI
| Selasa, 18 November 2025 | 06:13 WIB

Pergerakan IHSG Selasa (18/11) Menanti Hasil Rapat BI

 BI memiliki ruang terakhir untuk menurunkan suku bunga 25 basis poin (bps) demi mendorong belanja masyarakat

Negara Ikut Mengincar Cuan Penjualan Emas
| Selasa, 18 November 2025 | 06:12 WIB

Negara Ikut Mengincar Cuan Penjualan Emas

Pemerintah bakal memungut tarif bea keluar bersifat progresif untuk ekspor emas                     

INDEKS BERITA

Terpopuler