Kuartal Kedua Bank BNI Berencana Menerbitkan Surat Utang Hingga Rp 8 Triliun

Rabu, 16 Januari 2019 | 07:35 WIB
Kuartal Kedua Bank BNI Berencana Menerbitkan Surat Utang Hingga Rp 8 Triliun
[]
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana terus menggali alternatif pendanaan pada tahun ini di luar dana pihak ketiga (DPK). Direktur Treasury & International Banking BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan, sebagai alternatif pendanaan non-DPK BNI akan menerbitkan instrumen seperti negotiable certificate of deposit (NCD) dan obligasi. Rencananya surat utang tersebut akan dirilis pada triwulan II-2019 senilai Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun.

Aksi korporasi ini sebagai strategi menghadapi pengetatan likuiditas serta rencana pemerintah yang hendak menerbitkan sepuluh surat berharga negara (SBN) ritel sepanjang tahun 2019. Maklum saja dengan banyaknya obligasi ritel yang beredar, dana masyarakat berpotensi terserap ke surat utang pemerintah tersebut. Artinya bank semakin sulit mencari DPK.

"Rencana pemerintah tersebut telah kami perhitungkan dalam perencanaan ekspansi DPK tahun 2019 ini," kata Rico kepada KONTAN, Selasa (15/1). Mengantisipasi hal tersebut, bank berlogo angka 46 tersebut akan terus fokus dalam strategi dan usaha untuk meningkatkan pertumbuhan DPK berbasis transaksional atau current account savings account (CASA) dari produk digital,

Selain BNI, sebelumnya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga berniat mengimbangi ketersediaan likuiditas dengan dana wholesale untuk jangka panjang seperti penghimpunan dana dari penerbitan obligasi, NCD dan mencari pinjaman bilateral atau pinjaman sindikasi. Selain itu, bank spesialis kredit pemilikan rumah ini juga berusaha tetap memacu DPK.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko
| Senin, 15 Desember 2025 | 15:03 WIB

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko

Para fund manager lebih optimistis menghadapi 2026. Simak strategi portofolio yang disiapkan demi rapor reksadana lebih apik!

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

INDEKS BERITA

Terpopuler