Kurangi Tekanan Likuiditas, Babel Finance Raih Kesepakatan Pelunasan Utang

Selasa, 21 Juni 2022 | 11:31 WIB
Kurangi Tekanan Likuiditas, Babel Finance Raih Kesepakatan Pelunasan Utang
[ILUSTRASI. Ilustrasi uang kripto]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Babel Finance pemberi pinjaman berbasis uang kripto mengumumkan telah mencapai kesepakatan pelunasan utang dengan para counterparty. 

Kesepakatan itu akan mengurangi tekanan likuiditas dalam jangka pendek atas perusahaan yang berbasis di Hong Kong itu. 

Pada Jumat pekan lalu, Babel Finance menangguhkan penarikan dana dan pencairan aset.

Valuasi cryptocurrency jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena investor membuang aset berisiko di saat otoritas moneter Amerika Serikat mengerek bunga acuan. Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi US$ 69.000 pada bulan November, kehilangan lebih dari setengah nilainya di tahun ini.

Baca Juga: Pejabat Fed Berharap Siklus Pengetatan Moneter 1994 Berulang di Masa Sekarang

Dalam pembaruan di situs webnya pada hari Senin, Babel mengatakan telah melakukan penilaian darurat terhadap operasi bisnisnya untuk menentukan status likuiditas perusahaan.

Babel mengumpulkan simpanan dalam kripto dari pelanggan ritel dan menginvestasikannya kembali dalam uang kripto. Dengan memberi iming-iming pengembalian hingga dua digit ke nasabah, Babel menggalang aset bernilai puluhan miliar dolar. Namun belakangan ini, para nasabah Babel kesulitan melakukan pencairan aset mereka.

"Babel Finance akan secara aktif memenuhi tanggung jawab hukumnya kepada pelanggan dan berusaha untuk menghindari transmisi dan penyebaran risiko likuiditas lebih lanjut," kata perusahaan itu.

Babel, yang memiliki 500 klien dan hanya berurusan dengan bitcoin, ethereum, dan stablecoin, mengumpulkan US$ 80 juta dalam putaran pendanaan bulan lalu, dengan nilai US$ 2 miliar. Per akhir tahun lalu, Babel mencatatkan pinjaman senilai US$ 3 miliar di neracanya.

Bagikan

Berita Terbaru

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap
| Sabtu, 22 November 2025 | 20:10 WIB

Siap-Siap Potensi Dividen Interim UNVR Cukup Besar, Tapi Awas Dividend Trap

UNVR lebih cocok untuk investor jangka menengah–panjang yang mencari saham defensif dengan dividen stabil, bukan untuk momentum trading.

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi
| Sabtu, 22 November 2025 | 18:24 WIB

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi

Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:43 WIB

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas

Kontrak kerja sama yang baru dikantonginya menjadi katalis terdekat bagi emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu ini.

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:18 WIB

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto

Likuiditas yang flat ini membuat pasar juga berada dalam mode bearish, terutama bagi koin selain bitcoin.

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

INDEKS BERITA

Terpopuler