KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi kembali melemah pada Selasa (7/2). Pasar masih merespons data ketenagakerjaan AS yang membaik.
Kemarin, kurs spot rupiah melemah 1,07% menjadi Rp 15.055 per dollar AS. Kurs Jisdor BI melemah 1,05% ke Rp15.055.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, indeks dollar AS menguat karena data tenaga kerja AS positif. Angka pengangguran AS turun menjadi 3,4% pada Januari 2023 dari bulan sebelumnya di 3,5%. Data non farm payroll negara ini juga melesat dari 260.000 menjadi 517.000.
kBaca Juga: Intip Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Senin 6 Februari 2023
Lukman menambahkan, data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif hanya menahan rupiah agar tak terkoreksi lebih dalam. "Investor mencermati rilis data cadangan devisa Indonesia dan pernyataan Gubernur The Fed," tutur dia.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi, rupiah hari ini akan terbantu data tentang pertumbuhan ekonomi di 2022 yang mencapai 5,31%.
Proyeksi Ibrahim, rupiah bergerak di Rp 15.030–Rp 15.100. Prediksi Lukman, rupiah bergerak antara Rp 15.000-Rp 15.100 per dollar AS.
Baca Juga: Periksa Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Senin, 6 Februari 2023