KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bakal kembali loyo. Pasalnya, muncul lagi kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan bunga lebih tinggi dari proyeksi semula.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, ekspektasi The Fed akan lebih hawkish dan menaikkan bunga menjadi 6% menghilangkan optimisme pada aset berisiko. Mata uang, saham, dan obligasi negara dari berkembang berada di minggu terburuknya sejak Oktober tahun lalu. "Pernyataan moneter The Fed yang lebih hawkish tersebut membatasi sentimen positif dari pembukaan kembali ekonomi China," ujar dia.
