KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT BFI Finance Indonesia Tbk kuartal I 2024, melambat. Emiten berkode saham BFIN ini membukukan penurunan laba bersih kuartal I tahun sebesar 28,97% menjadi Rp 361,44 miliar.
Penurunan laba BFI Finance bermula dari pendapatannya yang tercatat hanya berjumlah Rp 1,55 triliun. Pendapatan BFI Finance di kuartal I-2024 itu turun 5,48% secara tahunan dari sebelumnya senilai Rp 1,64 triliun.
Baca Juga: Begini Strategi dan Arah Bisnis BFI Finance Indonesia (BFIN) di Tahun 2024
Multifinance ini juga harus menanggung kenaikan beban. Pada kuartal I-2024, total beban BFIN mencapai Rp 1,1 triliun, meningkat 7,8% year on year (yoy). Dampaknya, laba sebelum pajak BFIN menurun 29,22% secara tahunan menjadi Rp 444,31 miliar.
Hingga akhir Maret 2024, BFIN membukukan nilai aset Rp 24,17 triliun, naik tipis sebanyak 0,75% dari posisi per akhir Desember 2023 yang sebesar Rp 23,99 triliun. Sedang total ekuitas per akhir Maret 2024, Rp 9,82 triliun dan kewajiban Rp 14,34 triliun.
Kamis (25/4), harga saham BFIN turun 10,36% ke posisi Rp 995.