Laba Medco (MEDC) Bakal Naik Setelah Konsolidasi Ophir, Ini Hitungan Hilmi Panigoro

Kamis, 08 Agustus 2019 | 07:39 WIB
Laba Medco (MEDC) Bakal Naik Setelah Konsolidasi Ophir, Ini Hitungan Hilmi Panigoro
[]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) sudah bisa menikmati kontribusi Ophir Energy secara penuh di laporan keuangan semester pertama tahun ini.

Dengan begitu, Medco (MEDC) yakin, akan ada kenaikan kinerja di akhir 2019.

Maret lalu, Medco (MEDC) sepakat mengakuisisi Ophir Energy asal London dengan nilai Rp 7,6 triliun.

Dalam laporan keuangannya, Medco mencatat, laba bruto mencapai US$ 347 juta.

Ini merupakan gabungan antara laba bruto Medco selama enam bulan dan laba bruto Ophir selama satu bulan.

Sedangkan laba sebelum bunga, pajak dan amortisasi (EBITDA) sebesar US$ 343 juta.

Medco memprediksi kinerja perseroan ini akan melesat bila kinerja Ophir sudah terkonsolidasi sepenuhnya.

Laba kotor konsolidasi MEDC bisa mencapai US$ 400 juta dengan memasukkan Ophir, lebih tinggi 15% dari realisasi laba bersih semester pertama.

Begitu juga dengan pos laba.

Jika sudah mengonsolidasikan kinerja Ophir sepenuhnya, MEDC bisa mencetak EBITDA sekitar US$ 450 juta, lebih tinggi 31% dari EBITDA sebelumnya.

Kapasitas produksi juga akan naik.

Saat ini, produksi minyak dan gas MEDC mencapai 96 juta barel setara minyak per hari (mboepd).

Dengan kontribusi Ophir, produksinya bisa naik menjadi 120 mboepd.

Tapi, Medco tak semata mengandalkan hitungan ini untuk proyeksi akhir tahun.

"Untuk semester kedua, semuanya tergantung pada fluktuasi harga minyak, untuk jangka pendek dan menengah, prospeknya masih sangat menjanjikan," kata Direktur Utama Medco Hilmi Panigoro, Selasa (6/8).

Meski bisnis migas Medco masih mencetak kenaikan, laba bersih perusahaan di akhir Juni 2019 mengalami penurunan 33% menjadi US$ 27,86 juta.

Medco mengalami kenaikan beban pendanaan dan penyesuaian nilai wajar atas instrumen lindung nilai arus kas.

Jika sudah memasukkan Ophir secara penuh, Medco bisa mencatat laba US$ 41 juta.

Kendati begitu, manajemen Medco cukup puas menilik realisasi laporan semester I, dengan kenaikan produksi dan EBITDA.

"Integrasi dengan operasi Ophir akan berlanjut dan menjaga posisi kami sebagai perusahaan migas di Asia Tenggara," kata Hilmi.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:54 WIB

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah

Menkeu menetapkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) demi menuntaskan pembayaran THR dan gaji ke-13 bagi guru ASN daerah.

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

INDEKS BERITA

Terpopuler