Laju Ekonomi Indonesia Masih Melambat

Jumat, 22 Maret 2024 | 05:42 WIB
Laju Ekonomi Indonesia Masih Melambat
[ILUSTRASI. Petugas keamanan berjalan di dekat slogan bertuliskan 'Pajak Kuat Indonesia Maju' di sebuah Kantor Pelayanan Pajak, Jakarta, Rabu (14/7/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kontraksi penerimaan pajak selama dua bulan pertama tahun ini mengindikasikan perekonomian domestik belum bergerak kencang. Meski berbagai stimulus diberikan pemerintah dan belanja negara lebih kencang. 

Dari data Kementerian Keuangan (Kemkeu), realisasi penerimaan pajak hingga Februari 2024 sebesar Rp 269,02 triliun, setara 13,53% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Guyur Stimulus Pajak Demi Menjaga Daya Beli
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Guyur Stimulus Pajak Demi Menjaga Daya Beli

Menkeu menimbang pemangkasan tarif PPN dan memastikan PPN DTP properti hingga 2027                  

Dana Pensiun Panen Cuan Berkat Pemangkasan Bunga Acuan
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Dana Pensiun Panen Cuan Berkat Pemangkasan Bunga Acuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Juli 2025 mencatat hasil investasi dapen masih meningkat 2,86% secara tahunan menjadi Rp 15,07 triliun. 

Konsolidasi Asuransi: Mengapa Diperlukan?
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:48 WIB

Konsolidasi Asuransi: Mengapa Diperlukan?

Kolapsnya sektor asuransi bisa berdampak terhadap industri keuangan yang lain meliputi bank, pasar modal dan stabilitas fiskal.

Intip Prediksi IHSG Hari Ini (15/10) Setelah Kemarin Tumbang Hampir 2%
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Intip Prediksi IHSG Hari Ini (15/10) Setelah Kemarin Tumbang Hampir 2%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 160,68 poin atau 1,95% menjadi 8.066,52 pada perdagangan di BEI, Selasa (14/10).

Summarecon Agung (SMRA) Fokus Menggarap Bisnis Hotel
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Summarecon Agung (SMRA) Fokus Menggarap Bisnis Hotel

Industri perhotelan di tahun 2025 dihadapkan oleh beragam tantangan. Salah satunya penurunan pasar dari pemerintah.

Kucuran Pembiayaan Produktif Masih Terjaga
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Kucuran Pembiayaan Produktif Masih Terjaga

Outstanding untuk pembiayaan investasi membukukan pertumbuhan sebesar 8,17% secara tahunan menjadi Rp 177,3 triliun per Juni 2025

Denda Membayangi Kebun Sawit di Hutan
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:00 WIB

Denda Membayangi Kebun Sawit di Hutan

Kebijakan ini tuai polemik karena berpotensi menekan ekonomi para petani dan berefek ke industri perkebunan yang diklaim berada di kawasan hutan.

Sejumlah Emiten Sawit Caplok Hutan Tanpa Izin, Terancam Didenda dan Lahan Disita
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:32 WIB

Sejumlah Emiten Sawit Caplok Hutan Tanpa Izin, Terancam Didenda dan Lahan Disita

Penyelesaian masalah penggunaan kawasan hutan secara ilegal bisa mendukung kestabilan bisnis emiten dalam jangka panjang.

Rumor Haji Isam Bentuk International Crypto Exchange, Ini Secuil Kisahnya
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:31 WIB

Rumor Haji Isam Bentuk International Crypto Exchange, Ini Secuil Kisahnya

Beberapa pengusaha besar termasuk Haji Isam bersama 9 atau 10 PAKD kabarnya akan menjadi pemegang saham bursa kripto baru yang akan berdiri.

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emiten TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:15 WIB

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emiten TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas

ASLC diperkirakan akan menikmati performa penjualan mobil bekas Caroline dengan proyeksi CAGR pendapatan 2024–2027 sebesar 18,2%.

INDEKS BERITA

Terpopuler