ILUSTRASI. Ilustrasi penempatan dana bank di Surat Berharga Negara (SBN) akibat perlambatan permintaan kredit di tengah pandemi corona. KONTAN/Steve GA
Reporter: Anggar Septiadi, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, realisasi penyaluran kredit perbankan masih memble. Bank Indonesia (BI) mengumumkan, per November 2020 penyaluran kredit perbankan turun sebesar 1,39% year on year (yoy).
Kontraksi itu melanjutkan bulan sebelumnya yang juga minus 0,47% yoy. Melihat kondisi itu, perbankan terpaksa mengalokasikan sebagian likuiditas ke instrumen investasi atau biasa disebut secondary reserve.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.