Lender Institusi Kian Mendominasi Fintech Lending

Rabu, 24 April 2024 | 05:15 WIB
Lender Institusi Kian Mendominasi Fintech Lending
[ILUSTRASI. Pengguna Fintech: Brosur fintech peer to peer (P2P) lending di sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/3/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, terdapat 121,47 juta rekening pengguna fintech peer to peer (P2P) lending per Desember 2023. KONTAN/Baihaki/20/3/2024]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah lender fintech peer to peer (P2P) lending masih didominasi lender institusi. Ke depan, jumlah lender perorangan diperkirakan terus menurun lantaran pembatasan suku bunga.

Menilik data OJK, lender institusi dari dalam dan luar negeri berdasarkan total outstanding pinjaman mencapai Rp 53,83 triliun di Februari 2024. Porsi lender institusi ini berkontribusi sebesar 88,17% dari total outstanding sebesar Rp 61,06 triliun. 

Baca Juga: Modalku Sebut Lender Individu Mendominasi Total Lender Perusahaan

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pekerjaan Berat Pemerintah Genjot Penerimaan Pajak di Saat Dana Belanja Menanjak
| Rabu, 13 November 2024 | 05:26 WIB

Pekerjaan Berat Pemerintah Genjot Penerimaan Pajak di Saat Dana Belanja Menanjak

Ke depan pemerintah perlu mendesain ulang struktur perpajakan untuk memaksimalkan penerimaan negara​.

Saham Perbankan Terpoles Rencana Pembagian Dividen Interim
| Rabu, 13 November 2024 | 05:15 WIB

Saham Perbankan Terpoles Rencana Pembagian Dividen Interim

Sejumlah bank akan membagi dividen interim. Langkah ini bisa menjadi pemanis di saat asing melepas saham perbankan dan menggerus harga saham.

Resmi Jadi Emiten, Newport Marine Services (BOAT) Bidik Pendapatan Naik 30% di 2025
| Rabu, 13 November 2024 | 05:05 WIB

Resmi Jadi Emiten, Newport Marine Services (BOAT) Bidik Pendapatan Naik 30% di 2025

Pada tahun 2025, PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) menargetkan pendapatannya naik 30% dari realisasi tahun 2024. ​

Single Stock Futures (SSF), Pilihan Alternatif Produk Derivatif
| Rabu, 13 November 2024 | 04:45 WIB

Single Stock Futures (SSF), Pilihan Alternatif Produk Derivatif

Pada peluncuran perdana, single stock futures (SSF) berhasil meraih 149 kontrak, dengan nilai transaksi Rp 84,8 juta.

PTPP Raih Kontrak Baru Rp 24,4 Triliun Hingga Oktober 2024
| Rabu, 13 November 2024 | 03:55 WIB

PTPP Raih Kontrak Baru Rp 24,4 Triliun Hingga Oktober 2024

Realisasi nilai kontrak ini mencapai 76,31% dari target kontrak baru yang dipatok PTPP di sepanjang tahun 2024.

Daya Beli Bisa Terangkat di Ujung Tahun
| Rabu, 13 November 2024 | 03:52 WIB

Daya Beli Bisa Terangkat di Ujung Tahun

Berbagai indikator menunjukkan teranyar penjualan eceran mengalami penurunan secara bulanan imbas daya beli turun. 

Peluang Beli Bagi Investor Selagi Harga Emas Terkoreksi
| Rabu, 13 November 2024 | 03:51 WIB

Peluang Beli Bagi Investor Selagi Harga Emas Terkoreksi

Harga emas tertekan pasca mencetak rekor tertinggi di akhir bulan Oktober lalu. Namun, ini bisa menjadi potensi bagi investor kembali masuk.  

Menakar Dana Pensiun Program Iuran Pasti
| Rabu, 13 November 2024 | 03:51 WIB

Menakar Dana Pensiun Program Iuran Pasti

Tingkat literasi keuangan khususnya perencanaan pensiun serta ketersediaan produk yang dapat diandalkan harus ditingkatkan.

Banjir Susu Impor, Peternak Sapi Perah Gempor
| Rabu, 13 November 2024 | 03:50 WIB

Banjir Susu Impor, Peternak Sapi Perah Gempor

Merujuk data data OECD, kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis di 2025 mencapai 756,46 juta liter.

Kejagung Sita Rp 1,1 Triliun di Kasus Duta Palma Group
| Rabu, 13 November 2024 | 03:50 WIB

Kejagung Sita Rp 1,1 Triliun di Kasus Duta Palma Group

Kejaksaan Agung terus melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi dan pencucian uang di Duta Palma Group.

INDEKS BERITA

Terpopuler