Lepas 2,5% Saham TRAM, Lautan Rizki Raup Rp 498,88 Miliar

Selasa, 10 April 2018 | 17:57 WIB
Lepas 2,5% Saham TRAM, Lautan Rizki Raup Rp 498,88 Miliar
[ILUSTRASI. PT Trada Maritime Tbk berganti nama menjadi PT Trada Alam Minera Tbk TRAM]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pemegang saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), PT Lautan Rizki Abadi (Lautan Rizki) menjual sebagian kepemilikan sahamnya pada perusahaan yang dahulu bernama PT Trada Maritime Tbk ini. Transaksi penjualan saham tersebut terjadi pada 6 April 2018.

Lautan Rizki telah mendivestasi 1.241.000.000 saham atau setara 2,5% saham TRAM yang dicatatkan, seperti dijelaskan Asnita Kasmy, Sekretaris Perusahaan TRAM lewat keterbukaan informasi pada website Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/4). Asnita menyebut, transaksi penjualan saham TRAM terjadi pada harga Rp 402 per saham, sehingga total nilai transaksi bernilai Rp 498,88 miliar.

Akibat aksi tersebut kepemilikan saham TRAM oleh Lautan Rizki susut menjadi 3.977.815.000 atau setara 8,01%, dari sebelumnya 10,51%. Siapa lawan transaksi Lautan Rizki dalam aksi penjualan itu hingga kini belum terang.

Sekadar catatan, selain Lautan Rizki, pemegang saham TRAM lainnya adalah PT Graha Resources yang mengapit 49% saham. Adapun masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5%, memiliki 40,49% saham TRAM.

Sebagai tambahan informasi, sejak Desember 2017 harga saham TRAM naik pesat. Bila pada 21 Desember 2017 harga saham TRAM ada di posisi Rp 144 per saham, hingga 10 April 2018 harga sahamnya sudah nangkring di level Rp 406 per saham alias melonjak 181,94%  

Menarik disimak, hingga akhir tahun 2017 TRAM masih membukukan rugi bersih meski angkanya semakin mengecil. Pada akhir tahun 2017, rugi TRAM susut menjadi US$ 2,48 juta dari tahun 2016 yang juga menderita rugi bersih hingga US$ 16,76 juta. Membaiknya kinerja TRAM, salah satunya ditopang kenaikan tipis pendapatan TRAM sebesar 5,88%, menjadi US$ 38,65 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

 Ekonomi Domestik Terpukul, Pertumbuhan PDB Berpotensi Tak Capai 5%
| Senin, 05 Mei 2025 | 12:00 WIB

Ekonomi Domestik Terpukul, Pertumbuhan PDB Berpotensi Tak Capai 5%

Utilitas industri manufaktur kian menurun, permintaan tenaga kerja semakin berkurang, dan potensi PHK meningkat mencapai 1,2 juta orang.

Profit 33,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat Tipis (5 Mei 2025)
| Senin, 05 Mei 2025 | 09:42 WIB

Profit 33,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat Tipis (5 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (5 Mei 2025) 1 gram Rp 1.905.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,59% jika menjual hari ini.

Harga Ayam Susut, Peternak Kusut
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:50 WIB

Harga Ayam Susut, Peternak Kusut

Harga ayam belakangan anjlok dalam. Dari sisi konsumen, jelas menguntungkan. Tapi, tidak bagi peternak rakyat.

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:18 WIB

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra

Jika tak ada aral melintang, akuisisi salah satu blok migas produktif ditargetkan bisa diselesaikan tahun ini.

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:10 WIB

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih

Wilayah utara Thailand seperti Chiang Mai dan Lamphun memiliki industri pertanian dan pengolahan pangan yang mumpuni

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut
| Senin, 05 Mei 2025 | 07:45 WIB

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut

Kinerja SMCB selama periode tiga bulan pertama 2025 dibayangi tekanan akibat kondisi pasar yang kelebihan pasokan.

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:57 WIB

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor

Harga emas  spot sebagai aset safe haven mencetak return 5,15% secara bulanan (mom) per April 2025 menjadi US$ 3.319 per ons troi

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan Ekonomi Global yang Lesu
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:50 WIB

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan Ekonomi Global yang Lesu

Pada Jumat (02/5) harga minyak mentah WTI dipasar berjangka bergerak dikisaran US$ 58,29 per barel, turun 12,94% secara bulanan

Daya Beli Jadi Ancaman Emiten E-Commerce
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:47 WIB

Daya Beli Jadi Ancaman Emiten E-Commerce

Meski begitu, kinerja emiten e-commerce di kuartal I 2025 semakin membaik di tengah ekosistem digital yang semakin masif

Permintaan Emas Global Untuk Investasi Diprediksi Akan Terus Meningkat Sepanjang 2025
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:16 WIB

Permintaan Emas Global Untuk Investasi Diprediksi Akan Terus Meningkat Sepanjang 2025

Pada kuartal I 2025 kenaikan permintaan emas ditopang oleh investasi ETF berbasis emas dan emas batangan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler