Berita Bisnis

Lewat Proyek Bernilai US$ 180 juta, TPPI Ditargetkan Mengurangi Impor Petrokimia

Jumat, 25 September 2020 | 06:10 WIB
Lewat Proyek Bernilai US$ 180 juta, TPPI Ditargetkan Mengurangi Impor Petrokimia

ILUSTRASI. Jadwal pekerjaan revamping akan dilaksanakan pada awal 2022 bersamaan dengan pelaksanaan turn around. Kalau semua proses berjalan lancar, pada kuartal I-2022 TPPI berharap kilang sudah dapat beroperasi secara penuh. ANTARA FOTO/Moch Asim/nz

Reporter: Filemon Agung | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) sedang mengembangkan proyek Revamping Platforming dan Aromatik bernilai investasi US$ 180 juta. Pemerintah ingin, pengembangan proyek itu bisa meningkatkan kapasitas kilang sehingga kelak mengurangi produk impor.

Proyek TPPI akan mampu mengerek kapasitas platforming unit dari yang sebelumnya 50.000 barel minyak per hari (bph) menjadi 55.000 bph. Kehadirannya juga bakal mengungkit produksi Paraxylene dari 600.000 ton per tahun menjadi 780.000 ton per tahun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru