Berita Market

Lewat TV, MNCN Menguasai Pangsa Pasar Penonton

Kamis, 04 November 2021 | 07:00 WIB
Lewat TV, MNCN Menguasai Pangsa Pasar Penonton

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinetron Ikatan Cinta dan Amanah Wali berhasil menjadikan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menjadi media dengan pangsa pasar pemirsa paling banyak sepanjang tahun ini. Hingga Oktober lalu, MNCN meraup 45,2% pangsa pemirsa di slot all time dan 52,8% pangsa pemirsa di slot prime-time.

Posisi ini menjadikan penonton emiten dengan media RCTI ini lebih banyak ketimbang PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan SCTV dan Indosiar, atau pun dibanding Trans. Manajemen MNCN mengakui, pangsa pemirsa mengalami penurunan pada kuartal III-2021 dibandingkan kuartal II-2021 yang sebelumnya berada di 46,3% dan 53,9%. Itu karena berakhirnya perhelatan Euro 2020, yang ditayangkan pada kuartal II-2021.

Tayangan MNC yang paling menyedot perhatian adalah program reguler dan program khusus, yakni drama, pencarian bakat, animasi, infotainment, online blocking program, berita, dan acara penganugerahan (awards). Lima sinetronnya, termasuk Ikatan Cinta, menjadi acara dengan rating tertinggi.

Sejalan dengan membaiknya pasar periklanan di Indonesia, MNCN membukukan pangsa pasar belanja iklan 51%, melompat dari posisi belanja iklan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 39%. "Di tengah pandemi saat ini, tim kami bekerja keras untuk memproduksi konten-konten," terang Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, Rabu (3/11).

Analis Henan Putihrai Steven Gunawan menjelaskan, konten MNC yang padat di acara TV menguntungkan. Pasalnya, pengiklan yang biasanya datang dari industri konsumer (FMCG) memilih TV yang banyak pemirsanya. "Karena itu, margin EBITDA MNCN bisa lebih tinggi dari media lainnya," kata Steven.

Dia mencatat, marjin EBITDA MNCN bisa berada di kisaran 41%. Sementara SCMA di kisaran 33%. Namun, Steven mencermati beban konten program berpeluang naik. Ini sudah terjadi pada SCMA. "Beban konten di SCMA naik 31% secara tahunan," kata dia.

Selain itu, di bisnis OTT, media digital Vidio besutan SCMA lebih atraktif dan bisa menggaet pemirsa dari generasi muda dan pengiklan di media digital ini. Namun, secara keseluruhan, Steven memperkirakan, kinerja MNCN sepanjang 2021 lebih baik ketimbang tahun lalu.

 

Terbaru