Lima Emiten Listing Hari Ini (8/9), CMNT, RUNS, SBMA dan RSGK Sukses ARA, GTSI ARB

Rabu, 08 September 2021 | 15:02 WIB
Lima Emiten Listing Hari Ini (8/9), CMNT, RUNS, SBMA dan RSGK Sukses ARA, GTSI ARB
[ILUSTRASI. Ilustrasi pencatatan saham perdana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (28/9/2016). Hari ini (8/9) lima emiten melantai di BEI. KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara serentak, lima emiten anyar listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (8/9). Hingga perdagangan hari ini berakhir, empat emiten sukses ditutup di batas atas auto rejection (ARA). Namun satu emiten lagi malah nyungsep ke batas bawah auto rejection (ARB).

Saham-saham yang harganya sukses menyentuh ARA adalah, pertama, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT). Produsen semen Merah Putih itu melepas 1.718.800.000 saham dengan harga perdana di Rp 680 per saham.

CMNT tidak hanya sukses meraup dana segar Rp 1,17 triliun. Sementara ini para investornya juga bisa tersenyum lebar lantaran harga saham CMNT hari ini terbang 25% hingga ARA dan mentok di Rp 850 per saham.

Kedua, PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS). Emiten di sektor teknologi itu melepas 196,80 juta saham. Dengan harga penawaran di Rp 254 per saham RUNS sukses meraup dana Rp 49,99 miliar.

Sementara harga sahamnya di hari perdana melantai di BEI berhasil menyentuh ARA usai ditutup naik 9,45% ke Rp 278.

Baca Juga: Fitch: Perpanjangan Burden Sharing Bisa Mengerek Risiko Melemahnya Stabilitas Makro

Ketiga, emiten rumah sakit milik Hungkang Sutedja, yakni PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK). 

Emiten pemilik RS Grha Kedoya itu berhasil menjual 185,94 juta saham. Dengan harga perdana di Rp 1.720 per saham, total dana yang berhasil diperoleh lewat IPO sebesar Rp 319,82 miliar.

Pada perdagangan hari ini, saham RSGK melejit 430 poin, atau naik 25% dan mentok di Rp 2.150 per saham.

Keempat, produsen gas industri yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nama emitennya PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk dan menggunakan kode emiten SBMA

SBMA melepas 278,4 juta saham dengan harga perdana di Rp 180 per saham. Dus, total dana yang diperoleh sebesar Rp 50,11 miliar.

Baca Juga: Mau Jadi Produsen Terbesar Susu Mentah di China, Japfa Kembali Melego Saham AustAsia

Investor pembeli saham SBMA di pasar perdana boleh tertawa gembira. Soalnya di hari perdana melantai di bursa, saham SBMA langsung ARA usai terbang 34,44% ke Rp 242 per saham.

Namun, investor yang membeli saham PT GTS Internasional Tbk (GTSI) sementara ini terpaksa gigit jari. 

Harga saham perdana GTSI ada di Rp 100 per saham. Hari ini sahamnya mengalami ARB lantaran jeblok 7% ke Rp 93 per saham.

Sementara emitennya, GTSI sukses meraup dana sebesar Rp 240 miliar lewat hajatan IPO.

Selanjutnya: Harga Mulai Rebound, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham Cikarang Listrindo (POWR)

 

Bagikan

Berita Terbaru

Sebelum Jalan-Jalan Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (5/12)
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:02 WIB

Sebelum Jalan-Jalan Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (5/12)

Sentimen global, terutama ekspektasi penurunan suku Federal Reserve, menjadi faktor utama kenaikan IHSG.

Rupiah Menanti Data Ekonomi pada Jumat (5/12)
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Menanti Data Ekonomi pada Jumat (5/12)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,15% secara harian ke level Rp 16.653 per dolar Amerika Serikat (AS).

IHSG Masih Berharap Naik Usai Cetak Rekor
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:56 WIB

IHSG Masih Berharap Naik Usai Cetak Rekor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan level tertinggi baru sepanjang sejarah atau all time high (ATH), Kamis (4/12). 

Batubara Belum Stabil, Kinerja DOID Masih Rapuh
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:53 WIB

Batubara Belum Stabil, Kinerja DOID Masih Rapuh

Kinerja emiten jasa pertambangan, PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) masih akan tertekan di tengah ketidakpastian industri batubara

Kinerja Masih Lemah, Mayora (MYOR) Revisi Turun Target Pendapatan
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:51 WIB

Kinerja Masih Lemah, Mayora (MYOR) Revisi Turun Target Pendapatan

Emiten barang konsumsi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) merevisi turun target pendapatan menjadi single digit hingga akhir tahun 2025

Mencari Sektor Hoki di Tahun Kuda Api
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:42 WIB

Mencari Sektor Hoki di Tahun Kuda Api

Saham perbankan dan barang konsumsi diproyeksi jadi motor Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) tahun depan

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:30 WIB

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menunda proses PPIH di daerah bencana serta memberikan relaksasi pembayaran haji bagi warga terdampak.

Bantuan Internasional Belum Dibuka
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Bantuan Internasional Belum Dibuka

Proses rehabilitasi bencana dan banjir yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra berlangsung selama 100 hari.

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi

Bukannya memicu gerakan antikorupsi, dramatisasi justru melemahkan semangat publik untuk ikut memberantas korupsi.

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN

Danantara akan mengubah skema biaya di sejumlah BUMN yang menerima program subsidi serta kompensasi.

INDEKS BERITA