Lippo Karawaci Jual Lippo Mal Puri ke LMIRT Senilai Rp 3,7 Triliun

Selasa, 12 Maret 2019 | 20:17 WIB
Lippo Karawaci Jual Lippo Mal Puri ke LMIRT Senilai Rp 3,7 Triliun
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), lengan bisnis Grup Lippo di sektor properti, kembali menggelar divestasi aset.

Senin (11/3) kemarin, Lippo Karawaci melalui anak usaha yang dimiliki sepenuhnya, PT Mandiri Cipta Gemilang, meneken perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (PPJB) berkaitan dengan penjualan komponen ritel Lippo Mall Puri.

Bertindak sebagai pembeli adalah PT Puri Bintang Terang. Berdiri pada 13 Juli 2018, Puri Bintang Terang adalah perusahaan investasi yang didirikan oleh Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT).

Terletak di Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Lippo Mall Puri berdiri di atas lahan seluas 60.66 meter persegi (m2).

Berdasarkan PPJB, Mandiri Cipta Gemilang sepakat untuk menjual beberapa unit sertifikat hak milik satuan rumah susun (SHMSRS) dengan luas lantai bruto seluas 165.172 meter persegi (m2).

Total harga penjualan sebesar Rp 3,7 triliun. Nilai akuisisi tersebut lebih rendah 5,13% dari hasil dua penilaian independen yang dilakukan oleh Cushman & Wakefield VHS Pte. Ltd. dan Colliers International Consultancy & Valuatin (Singapore) Pte. Ltd. per 31 Desember 2018.

Berkaitan dengan rencana penjualan Lippo Mall Puri, Mandiri Cipta Gemilang akan menovasikan perjanjian sewa-menyewa dengan penjewa dalam Lippo Mall Puri kepada Puri Bintang Terang. Hal itu akan dilakukan melalui penandatanganan suatu perjanjian novasi yang melibatkan Mandiri Cipta Gemilang, Puri Bintang Terang, dan para penyewa.

Berkaitan dengan pengoperasian Lippo Mall Puri selain bagian yang akan dijual, Mandiri Cipta Gemilang akan meneken amendemen perjanjian pengelolaan properti.

Pelaksanaan rencana penjualan Lippo Mall Puri akan dilakukan setelah dipenuhinya persyaratan pendahuluan sebagaimana disepakati bersama antara Mandiri Cipta Gemilang dan Puri Bintang Terang. Penjualan juga tunduk pada persetujuan regulator, pemegang saham, dan pihak lainnya.

Lippo Karawaci menargetkan, penjualan Lippo Mall Puri selesai pada semester II-2019.

Lippo Karawaci merupakan sponsor LMIRT sekaligus pemegang 30,7% kepemilikan unit LMIRT. Manajer LMIRT adalah LMIRT Management Ltd., anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Lippo Karawaci.

Sebagai bagian dari penjualan Lippo Mall Puri, Lippo Karawaci harus membayar pajak dan biaya lain-lain terkait transaksi tersebut serta kewajiban sewa real estate investment trust (REIT). Selain itu, Lippo Karawaci berkomitmen mempertahankan 30,7% sahamnya di LMIRT dengan berpartisipasi dalam rencana penggalangan modal oleh LMIRT terkait dengan akuisisi Lippo Mall Puri. Diperkirakan, kebutuhan dana yang harus Lippo Karawaci sediakan sekitar US$ 60 juta.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Efek Aturan Baru Harga Patokan Mineral, Penambang Kecil Berpotensi Tertekan
| Selasa, 02 September 2025 | 11:56 WIB

Efek Aturan Baru Harga Patokan Mineral, Penambang Kecil Berpotensi Tertekan

Di satu sisi pemerintah menilai langkah ini memperkuat penerimaan negara, sementara di sisi lain penambang khawatir posisi tawarnya makin lemah.

Prabowo akan Rilis Aturan Pembangkit Sampah, Danantara dan Swasta Siap Garap PLTSa
| Selasa, 02 September 2025 | 11:46 WIB

Prabowo akan Rilis Aturan Pembangkit Sampah, Danantara dan Swasta Siap Garap PLTSa

Aturan terbaru terkait pembangkit listrik tenaga sampah meniadakan tipping fee dan mengakomodasi semua teknologi pengolahan sampah​.

Paling Diminati Asing Pekan Lalu, tapi Analis Pilih Wait and See AMMN, CUAN, & BBRI
| Selasa, 02 September 2025 | 08:36 WIB

Paling Diminati Asing Pekan Lalu, tapi Analis Pilih Wait and See AMMN, CUAN, & BBRI

Situasi Indonesia yang masih panas di sejumlah daerah membuat investor saham mesti lebih berhati-hati.

Prospek Diadang Lemahnya Daya Beli Masyarakat, Saham ACES Berpotensi Masih Tertekan
| Selasa, 02 September 2025 | 08:10 WIB

Prospek Diadang Lemahnya Daya Beli Masyarakat, Saham ACES Berpotensi Masih Tertekan

Tantangan lain bagi ACES adalah kembalinya merek Ace Hardware di bawah naungan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Masih Jadi Sasaran Jual Asing, Saham Big Banks Berpotensi Naik Ketika IHSG Rebound
| Selasa, 02 September 2025 | 07:52 WIB

Masih Jadi Sasaran Jual Asing, Saham Big Banks Berpotensi Naik Ketika IHSG Rebound

Posisi underowned investor asing di saham-saham perbankan besar membuat kemungkinan tekanan jual ke depannya cenderung lebih kecil 

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus
| Selasa, 02 September 2025 | 06:35 WIB

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus

Probabilitas kenaikan harga enam saham LQ45 mencapai 60 persen ke atas pada bulan September dalam 10 tahun terakhir.

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 02 September 2025 | 06:24 WIB

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kondisi politik yang memanas memicu asing melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,15 triliun.

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?
| Selasa, 02 September 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?

TLKM catat penurunan pendapatan 3% di semester I 2025. Pelajari segmen yang terdampak dan strategi perusahaan untuk hadapi tantangan pasar.

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)

Setelah melemah, rupiah menunjukkan tanda-tanda penguatan terhadap dolar AS. Pelajari faktor pendukung dan prediksi pergerakan rupiah ke depan

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas

Melalui anak usahanya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengambil alih fasilitas pembibitan unggas milik PT Istana Satwa Borneo.

INDEKS BERITA