Lippo Malls Indonesia Retail Trust Terbitkan Obligasi US$ 250 Juta Dengan Kupon 7,25%

Kamis, 13 Juni 2019 | 15:52 WIB
Lippo Malls Indonesia Retail Trust Terbitkan Obligasi US$ 250 Juta Dengan Kupon 7,25%
[]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Lippo Malls Indonesia Retail Trust's (LMIRT), dana investasi real estate milik Grup Lippo, telah merilis obligasi senilai US$ 250 juta dengan tenor lima tahun. Obligasi tersebut ditetapkan dengan kupon 7,25%. 

Surat utang itu akan dirilis dengan harga diskon yaitu 98,973% dari jumlah pokok, dan akan jatuh tempo pada 19 Juni 2024 mendatang. 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Singapura, Kamis (13/6), surat utang dollar AS itu selanjutnya akan ditukar dengan dollar Singapura dengan tingkat bunga tetap tahunan sekitar 6,75%, di bawah transaksi swap yang telah dilakukan. 

Notes tersebut tidak akan dijamin dan akan menjadi kewajiban langsung, tanpa syarat dan tidak disubordinasikan dari modal LMIRT. Kewajiban berdasarkan notes dijamin tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh wali amanat LMIRT. 

BNP Paribas, CIMB Bank Berhad, Credit Suisse (Singapura) Limited dan Deutsche Bank AG cabang Singapura telah ditunjuk sebagai manajer utama untuk obligasi ini. 

Mengutip Bussines Times, obligasi tersebut mendapat penawaran cukup banyak dari investor fixed-income di Asia dan Eropa. Setidaknya, dalam pesanan terakhir, permintaan yang masuk mencapai lebih dari US$ 475 juta dari 58 akun investor.

Sekitar 78% obligasi dijual kepada investor Asia, sedangkan 22% sisanya dijual untuk investor Eropa dan Amerika Serikat. Basis investor tersebar di institusi berkualitas tinggi, perusahaan asuransi, dan bank swasta. 

Adapun hasil dari penerbitan obligasi tersebut digunakan untuk membiayai sebagian besar utang LMIRT yang jatuh tempo pada 2019 dan 2020. Sehingga, penerbitan notes ini bakal memperpanjang jatuh tempo utang rata-rata tertimbang menjadi lebih dari 4,3 tahun. 

Jatuh tempo utang rata-rata tertimbang belum mempertimbangkan dua perpetual securities sebesar S$ 140 juta yang dapat ditarik pada 2021 dan S$ 120 juta yang dapat ditarik pada 2022.

Per 31 Maret 2019, gearing LMIRT berada di level 33,9%. Lalu, 58,1% utang merupakan utang dengan suku bunga tetap.

Rencana akuisisi Lippo Mall Puri, pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, dijadwalkan tuntas pada paruh kedua tahun 2019. 

Obligasi ini mengantongi peringkat Ba3 dengan prospek stabil dari Moody's Invesentor Service. LMIRT juga mengantongi peringkat yang diharapkan di posisi BB dengan prospek stabil dari Fitch Ratings Singapore Pte Ltd.

Moody's memperkirakan, paparan pendapatan LMIRT akan moderat pada 2020. Penyebabnya, perjanjian sewa di Lippo Mall Kemang dengan Lippo Karawaci berakhir pada akhir tahun ini dan langkah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang mengurangi ruang sewa karena strategi perampingan Hypermart.

Untuk periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019, LMIRT memiliki rasio utang bersih terhadap EBITDA yang disesuaikan sebesar 5,7 kali dan rasio EBITDA terhadap biaya bunga yang disesuaikan sebesar 3,1 kali.

Selama 12 bulan hingga 18 bulan ke depan, Moody's memperkirakan, metrik kredit LMIRT akan melemah dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA yang disesuaikan naik menjadi 6,4 kali sementara rasio EBITDA terhadap biaya bunga yang disesuaikan turun menjadi 2,6 kali. EBITDA LMIRT lebih rendah setelah berakhirnya perjanjian sewa induk di Lippo Mall Kemang.

Peringkat obligasi yang akan dirilis sejalan dengan Ba3 LMIRT karena obligasi tersebut tidak terkena risiko subordinasi. Pada 31 Maret 2019, 100% total utang LMIRT tidak dijamin dan seluruh utang dipegang pada tingkat perusahaan induk, termasuk utang yang dikeluarkan oleh LMIRT Capital.

Prospek peringkat LMIRT di posisi stabil mencerminkan ekspektasi Moody's bahwa LMIRT akan terus menghasilkan aliran pendapatan yang dapat diprediksi dari portofolio saat ini dengan didukung oleh tingkat hunian yang stabil.

Saat ini, LMIRT memiliki portofolio 30 aset ritel di Indonesia, yang terdiri dari 23 mal dan tujuh ruang ritel di mal lainnya.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA