OUE Lippo Gelar Tender Obligasi, Jumlah Tender yang Masuk Mencapai S$ 134,5 Juta

Rabu, 12 Juni 2019 | 13:19 WIB
OUE Lippo Gelar Tender Obligasi, Jumlah Tender yang Masuk Mencapai S$ 134,5 Juta
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lengan bisnis Grup Lippo di Singapura, OUE Limited, menggelar penawaran tender obligasi atas Surat Utang S$ 150 juta dengan kupon 3% yang akan jatuh tempo pada 2023.

Penawaran tender tersebut telah dimulai sejak 4 Juni hingga 11 Juni 2019. Dalam penawaran tender ini, OUE bermaksud membeli seluruh surat utang senilai S$ 150 juta secara tunai.

Hingga tenggat waktu tender yang ditentukan, yakni 11 Juni 2019 pukul 23.00 waktu Hong Kong atau pukul 16.00 waktu London, jumlah tender yang sah sesuai penawaran mencapai S$ 134,5 juta. Jumlah tersebut mewakili sekitar 89,67% dari nilai obligasi.

Dengan menerima penawaran tender, pemegang obligasi secara otomatis memberikan kuasa kepada Agen Tender dan Tabulasi untuk menunjuk perwakilan untuk mendukung proposal yang diajukan OUE dalam rapat pemegang obligasi.

Itu artinya, berbarengan dengan tender yang masuk, OUE juga telah menerima instruksi dari pemegang obligasi yang menerima penawaran tender terkait dukungan terhadap proposal yang OUE ajukan.

Dalam penawaran tender ini, OUE juga meminta persetujuan kepada pemegang obligasi terkait perubahan ketentuan dan syarat dalam penerbitan obligasi.

Dalam proposalnya, OUE meminta pemegang obligasi memberikan kewenangan kepada perusahaan untuk melakukan penebusan dini terhadap obligasi yang belum masuk dalam tender di harga 100% ditambah bunga yang belum dibayar antara 13 April 2019 hingga tanggal penyelesaian penebusan dini.

OUE akan menggelar rapat pemegang obligasi pada 26 Juni 2019. Segera setelah rapat, OUE akan mengumumkan keputusan untuk menerima atau tidak terhadap tender obligasi yang sah sesuai penawaran.

Jika OUE menerima seluruh tender obligasi yangs sah, jumlah obligasi yang masih beredar hanya tersisa S$ 15,5 juta.

Pemegang obligasi yang tidak mengikuti penawaran tender bisa memberikan suara apakah menerima atau menolak proposal yang OUE ajukan paling lambat pada 24 Juni pukul 10.00 waktu London.

Setelah rapat pemegang obligasi, OUE juga akan mengumumkan hasil rapat terkait proposal penebusan dini obligasi.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Merger Adira Finance dan Mandala Finance Tunggu Persetujuan BNI dan Pos Indonesia
| Senin, 09 Juni 2025 | 19:25 WIB

Merger Adira Finance dan Mandala Finance Tunggu Persetujuan BNI dan Pos Indonesia

Ada sebagian kecil kreditur dan mitra kerja sama yang belum menyatakan persetujuan penggabungann usaha (merger) ADMF dan MFIN.

Penjualan Semen di Kuartal I-2025 Merosot, Proyek IKN Hingga Daya Beli Pemicunya
| Senin, 09 Juni 2025 | 18:55 WIB

Penjualan Semen di Kuartal I-2025 Merosot, Proyek IKN Hingga Daya Beli Pemicunya

Pelemahan ekonomi dan turunnya aktivitas pembangunan infrastruktur dalam negeri cukup menahan laju industri semen di awal tahun ini.

Menilik Prospek PT Timah (TINS) Pasca Temuan BPK
| Senin, 09 Juni 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prospek PT Timah (TINS) Pasca Temuan BPK

BPK mengungkapkan adanya potensi kerugian negara yang ditimbulkan dari kegiatan operasional PT Timah Tbk mencapai Rp 34,49 triliun.

ESG XLSmart (EXCL): Memadukan Strategi biar Jadi Paling Dicintai
| Senin, 09 Juni 2025 | 11:05 WIB

ESG XLSmart (EXCL): Memadukan Strategi biar Jadi Paling Dicintai

Usaha baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren efektif berjalan pada tahun ini. Manajemen berjanji lebih ambisius untuk menerapkan ESG.

Gelombang PKPU Anak Usaha BUMN Karya Masih Berlanjut, Kali Ini Menerpa Anak WSKT
| Senin, 09 Juni 2025 | 10:54 WIB

Gelombang PKPU Anak Usaha BUMN Karya Masih Berlanjut, Kali Ini Menerpa Anak WSKT

Sebelumnya gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) juga diajukan terhadap anak usaha PTPP dan WIKA.

Proyeksi IHSG Usai Idul Adha, Minim Sentimen Domestik dan Waspadai Profit Taking
| Senin, 09 Juni 2025 | 09:56 WIB

Proyeksi IHSG Usai Idul Adha, Minim Sentimen Domestik dan Waspadai Profit Taking

Selama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak menembus ke bawah 7.000, outlook mingguan masih netral ke positif.

Emiten Kelapa Sawit Sinarmas (SMAR) Akan Jual Bio CNG dari Limbah Gas Metana
| Senin, 09 Juni 2025 | 09:23 WIB

Emiten Kelapa Sawit Sinarmas (SMAR) Akan Jual Bio CNG dari Limbah Gas Metana

DSNG menjadi salah satu pesaing PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) di bisnis bio CNG.

Di Tengah Kabar Spin Off, BRIS Jadi Laggard IHSG dengan Penurunan Harga Terdalam
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:58 WIB

Di Tengah Kabar Spin Off, BRIS Jadi Laggard IHSG dengan Penurunan Harga Terdalam

Masuknya Danantara berpotensi membuat free float BRIS lebih tinggi, sehingga di atas kertas akan berefek positif pada perdagangan saham BRIS.​

Menolak Kenaikan Pajak Rumah Tapak
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:56 WIB

Menolak Kenaikan Pajak Rumah Tapak

Kebijakan pajak dinilai perlu diisusun secara adil, transparan, dan bebas dari pengaruh kepentingan bisnis maupun jabatan ganda pejabat negara

Harga Minyak Membuka Ruang Fiskal Pemerintah
| Senin, 09 Juni 2025 | 08:47 WIB

Harga Minyak Membuka Ruang Fiskal Pemerintah

Pada bulan April 2025, Indonesia Crude Price (ICP) ditetapkan US$ 65,29 per barel di bawah asumsi US$ 82 per barel

INDEKS BERITA

Terpopuler