ILUSTRASI. Lira berada di rekor terendah baru sehari sebelum pertemuan Bank Sentral Turki yang diperkirakan pangkas suku bunga lagi. Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ANKARA. Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan akan tetap melanjutkan perjuangannya melawan suku bunga sampai akhir. Pernyataan itu serta-merta mendorong lira ke rekor terendah baru sehari sebelum pertemuan Bank Sentral Turki yang diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga.
Menjelang pertemuan kebijakan The Central Bank of The Republic of Turkey (CBRT) pada Hari Kamis, Erdogan mengulangi pandangannya yang tidak lazim yakni suku bunga yang lebih tinggi adalah penyebab inflasi. Dia juga mempertanyakan alasan beberapa negara lain yang mempertahankan kebijakan ketat.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
