ILUSTRASI. Grup Sunseap asal Singapura berencana mengucurkan US$ 2 miliar untuk membangun pembangkit surya terapung. REUTERS/Henning Gloystein
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Grup Sunseap asal Singapura berencana mengucurkan US$ 2 miliar untuk membangun kompleks pembangkit surya terapung atau floating solar dan sistem penyimpanan energi di Batam, Indonesia. Mereka mengklaim, proyek energi itu akan menjadi pembangkit surya terapung terbesar di dunia.
Proyek dengan sistem fotovoltaik terapung itu berkapasitas 2,2 gigawatt-peak (GWp). Proyek terketak di Waduk Duriangkang, Batam dengan luas sekitar 1.600 hektare (ha).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.