MAHA Perpanjang Kontrak Hingga 1 Dekade dengan BYAN, Potensi Pendapatan Rp 19 Triliun

Kamis, 06 Juni 2024 | 08:53 WIB
MAHA Perpanjang Kontrak Hingga 1 Dekade dengan BYAN, Potensi Pendapatan Rp 19 Triliun
[ILUSTRASI. Dato? Dr. Low Tuck Kwong, Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk dan Yenny Hamidah Koean, Direktur Utama PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk, menandatangani perpanjangan kontrak jasa pengangkutan batu bara pada Senin, 3 Juni 2024.?DOK/MAHA]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) menandatangani perpanjangan kontrak pengangkutan batubara dengan PT Indonesia Pratama, anak perusahaan dari PT Bayan Resources Tbk (BYAN) di tambang batubara Tabang di Kalimantan Timur hingga satu dekade ke depan.

Amendemen kontrak yang disepakati memiliki dampak meningkatkan pendapatan MAHA sekitar Rp 19 triliun atau setara dengan US$ 1,2 miliar hingga tahun 2034.

Dengan memperhitungkan nilai kontrak sebelumnya, total pendapatan yang diperkirakan adalah Rp 23,9 triliun atau US$ 1,5 miliar. Perubahan ini mencakup target pengangkutan tambahan sebesar 289 juta ton. Jumlah total batubarayang akan diangkut oleh MAHA selama 10 tahun dari tahun 2024 hingga 2034 adalah sebesar 368 juta ton.

MAHA telah melayani kebutuhan pengangkutan batubaradi Proyek Tabang dengan BYAN sejak tahun 2017. MAHA terus menargetkan perpanjangan kontrak dan pertumbuhan yang meningkat di masa depan.

Sebelum perubahan ini, kontrak MAHA dengan BYAN berakhir pada tahun 2027. Namun, dengan perpanjangan ini, periode masa berlaku kontrak mencakup 10 tahun hingga tahun 2034.

Baca Juga: Emiten Grup Djarum TOWR Mengakuisisi 90,11% Saham IBST

Direktur Utama Mandiri Services menyatakan, pihaknya selalu berusaha  mempertahankan stabilitas operasional dengan mewujudkan pengangkutan batubarayang aman dan terpercaya.

“Komitmen kami untuk memberikan layanan yang luar biasa untuk kebutuhan pengangkutan batubaraAnda tetap kokoh dan kami berharap dapat terus memenuhi dan melampaui harapan Anda,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/6/2024).

Saat ini, MAHA telah menjalin kerja sama pengangkutan batubaradengan banyak pemilik tambang atau kontraktor besar, seperti PT Mandiri Intiperkasa, PT Kideco Jaya Agung, PT Pamapersada Nusantara, PT Multi Tambangjaya Utama, dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Bagikan

Berita Terbaru

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor

Setiap tahun para pebisnis mesti mengurus izin melalui sistem Inatrade di Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta

Sederet perusahaan swasta sudah menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:20 WIB

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik

Performa kinerja reksadana berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias offshore diproyeksi akan positif, seiring otot dolar AS yang menguat

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:17 WIB

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)

Rupiah mengalami rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (3/3), pasca terpuruk di akhir pekan.

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:13 WIB

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%

Pemerintah akan kembali meluncurkan obligasi ritel. Adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, yang akan dirilis pada 7 Maret 2025. 

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:10 WIB

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?

Pelemahan harga batubara berdampak pada kinerja keuangan dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 

IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Makin Mengincar SBN
| Selasa, 04 Maret 2025 | 06:30 WIB

IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Makin Mengincar SBN

Untuk meminimalisir dampak buruk lesunya pasar saham, instrumen surat utang semakin menjadi fokus pelaku industri asuransi jiwa pada tahun ini.

Ekonomi Lemas, Kilau Gadai Emas Lebih Terbatas
| Selasa, 04 Maret 2025 | 06:10 WIB

Ekonomi Lemas, Kilau Gadai Emas Lebih Terbatas

Memasuki momentum Ramadan, industri pergadaian optimistis permintaan gadai akan tetap meningkat meski ekonomi masih berat. 

Masih Banyak Diadukan, Fintech Perkuat Kualitas Penagih
| Selasa, 04 Maret 2025 | 05:15 WIB

Masih Banyak Diadukan, Fintech Perkuat Kualitas Penagih

Perilaku tenaga penagihan di industri fintech lending masih menjadi sorotan dengan tingginya jumlah aduan yang disampaikan kepada OJK.  

Samindo Resources (MYOH) Mengincar Laba Bersih US$ 24 Juta
| Selasa, 04 Maret 2025 | 04:45 WIB

Samindo Resources (MYOH) Mengincar Laba Bersih US$ 24 Juta

Dari sisi produksi, MYOH menargetkan dapat memproduksi volume batuan penutup (overburden) batubara sebanyak 35 juta bank cubic meter (BCM) 

INDEKS BERITA

Terpopuler