Malaysia Berhasil Mengamankan Ekspor CPO 2,5 Juta Ton Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia terus mencari cara menyelamatkan ekspor minyak kelapa sawitnya, setelah tekanan datang dari India, importir minyak nabati terbesar dunia.
Paling anyar, produsen crude palm oil (CPO) terbesar kedua di dunia itu menandatangani pakta perdagangan untuk ekspor minyak sawit ke kawasan asia selatan tahun depan.
Pada Kamis (14/11) waktu setempat, Malaysia menandatangani perjanjian pendahuluan dengan Hakan Agro DMCC yang berbasis di Dubai.
Baca Juga: Sudah Tunjuk Pengacara, RI Segera Gugat Uni Eropa premium
Teresa Kok, Menteri Industri Primer Malaysia menyebut, perusahaan tersebut akan mengekspor satu juta ton minyak sawit Malaysia ke pasar utamanya di asia selatan.
Sebelumnya, Malaysia juga telah mengamankan ekspor minyak sawit ke China tahun depan.
Ini berkat perjanjian yang diteken dengan Bohai Commodity Exchange China untuk mengekspor 1,5 juta ton minyak sawit ke negeri tirai bambu tersebut.
Baca Juga: Harga CPO Naik ditopang Menipisnya Stok Minyak Sawit Malaysia
Malaysia memang tengah menghadapi tekanan usai pernyataan yang dilontarkan Perdana Menteri Mahathir Mohamad soal krisis di Kashmir.
Hal itu memicu pernyataan Solvent Extractors' Association (SEA) of India pada bulan lalu yang meminta anggotanya berhenti mengimpor minyak kelapa sawit dari Malaysia.