KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum bagi investor memoles portofolio di pengujung tahun alias window dressing, rupanya datang lebih awal di tahun ini. Biasanya, investor terutama institusi, rajin mengakumulasi saham-saham unggulan di Desember, sehingga mendongkrak laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Tapi, kali ini anomali. IHSG sudah mendaki sejak November. Indeks acuan naik 12,21% sepanjang November berjalan dan ditutup di level 5.759 hingga Kamis (26/11). Padahal, secara historis, rata-rata pasar saham terkoreksi pada November. Tahun lalu, misalnya, indeks acuan saham -3,48% pada November. Lalu, rebound 4,79% di Desember. Tak dipungkiri, minat beli di bursa saham domestik belakangan ini lebih bergairah seiring dengan masuknya pemodal asing usai Pemilu di AS.
