Manfaatkan Peluang Koreksi Pasar, Investor Bisa Mencicil Beli Saham

Jumat, 17 Mei 2019 | 09:03 WIB
Manfaatkan Peluang Koreksi Pasar, Investor Bisa Mencicil Beli Saham
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Avanty Nurdiana, Danielisa Putriadita, Dimas Andi, Intan Nirmala Sari, Yusuf Imam Santoso | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar saham sedang goncang, pelaku pasar tak perlu mengurangi posisi investasi di saham. Para manajer investasi menilai pelaku pasar justru bisa memanfaatkan momen ini untuk membeli secara bertahap (average down).

Head of Research & Consulting Service Infovesta Utama, Edbert Suryajaya mengatakan, average down bisa dilakukan jika memiliki dana lebih. Namun, bagi investor yang tidak memiliki dana lebih, sebaiknya wait and see dan baru menambah investasi ketika ada tanda-tanda akan terjadi pembalikan arah pasar.

Pasalnya, menurut Edbert, tren harga saham masih turun. Strategi mencicil membeli saham dilakukan untuk antisipasi agar investor tak kehabisan dana ketika pasar bergerak lebih melemah.

Heru Irvansyah, Fund Manager Ayers Asia Asset Management, menyarankan investor mengalokasikan 5%–10% untuk cicil beli saham saat terkoreksi, bukan secara penuh mengalokasikan investasi di aset saham. Dia menilai investasi saham yang ada bisa dipertahankan untuk tujuan investasi jangka panjang.

Suria Dharma, Kepala Riset Samuel Sekuritas, menyarankan investor masuk ke saham-saham defensif seperti UNVR, BBCA, ICBP, GGRM dan HMSP. Barath Joshi, Direktur Investasi Aberdeen Standard Investment Indonesia juga menyarankan saham bank buku IV.

Barath juga menyarankan investor diversifikasi portofolio ke obligasi dan reksadana campuran. Ia menyarankan strategi averaging buy saham 20%, sisanya 80% pasar uang.

Edbert juga berpendapat, harga obligasi berpotensi turun dalam kondisi saat ini. Bila ingin mengamankan dana, investor bisa masuk ke reksadana pasar uang karena minim risiko.

Bagikan

Berita Terbaru

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun
| Selasa, 05 November 2024 | 07:26 WIB

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun

Kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Presiden Prabowo.

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea

Hingga kuartal III-2024, HERO berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 184 miliar, atau meningkat 868,42% 

INDEKS BERITA

Terpopuler