Manufaktur Remuk, Ekonomi Buruk
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kinerja sektor manufaktur yang anjlok, kembali menjadi peringatan keras bagi pemerintah bahwa ekonomi Indonesia masih dibayangi awan gelap. Selama ini, sektor manufaktur menjadi penyerap tenaga kerja terbesar sekaligus kontributor terbesar produk domestik bruto (PDB).
Dalam laporan terbaru S&P Global, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada April amblas menjadi 46,7 dari 52,4 per Maret lalu. Bahkan, penurunan kali ini merupakan yang terdalam sejak masa pandemi Covid-19, tepatnya Agustus 2021, sebesar 43,7.
