Masih Bermasalah Dengan Amerika, Huawei Perkirakan Pendapatan Smartphone 2021 Turun

Jumat, 24 September 2021 | 17:21 WIB
Masih Bermasalah Dengan Amerika, Huawei Perkirakan Pendapatan Smartphone 2021 Turun
[ILUSTRASI. Pendapatan bisnis smartphone Huawei Technology setidaknya akan turun US$ 30 miliar-US$ 40 miliar tahun ini. REUTERS/Stringer/Files (CHINA - Tags: POLITICS BUSINESS TELECOMS LOGO SCIENCE TECHNOLOGY) CHINA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN CHINA]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Pendapatan bisnis smartphone Huawei Technology setidaknya akan turun US$ 30 miliar-US$ 40 miliar tahun ini. Pasalnya, perusahaan China tersebut terus bergulat dengan pembatasan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terkait dengan rantai pasokan.

Selain AS, Huawei juga menghadapi tantangan lain. "Sementara perusahaan telah membiasakan diri dengan sanksi AS yang dikenakan sejak 2019, area bisnis baru terkait 5G tidak dapat mengimbangi kerugian dari bisnis handset," kata Eric Xu, Chairman Huawei Technology dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (24/9).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Urgensi Asuransi Bencana di Indonesia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 05:27 WIB

Urgensi Asuransi Bencana di Indonesia

Peningkatan literasi keuangan dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi bencana menjadi kunci keberhasilannya.

Pasar Ketat, Asuransi Tebar Sederet Promo Demi Menggaet Hati Pembeli
| Rabu, 05 Februari 2025 | 05:15 WIB

Pasar Ketat, Asuransi Tebar Sederet Promo Demi Menggaet Hati Pembeli

Bisnis asuransi kendaraan semakin ketat seiring penjualan produk otomotif yang belum ngegas hingga awal tahun ini. 

Emiten Kejar Cuan Dari Buyback Saham
| Rabu, 05 Februari 2025 | 05:05 WIB

Emiten Kejar Cuan Dari Buyback Saham

Mencermati dampak aksi korporasi pembelian kembali atau buyback saham ke prospek kinerja keuangan dan saham emiten . 

Menanti Tuah Ekspansi dan Aksi Danantara
| Rabu, 05 Februari 2025 | 05:00 WIB

Menanti Tuah Ekspansi dan Aksi Danantara

Dengan mempunyai aset yang jumbo, Danantara harus bisa menjadi katalisator investasi dan pertumbuhan.

Mencari Peluang dari Volatilitas Tinggi di Pasar Obligasi
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:45 WIB

Mencari Peluang dari Volatilitas Tinggi di Pasar Obligasi

Di tengah ketidakpastian yang masih tinggi, investor bisa memanfaatkan volatilitas untuk memperoleh yield yang lebih atraktif.

Hadir di Ajang IIMS 2025, Sederet Mobil Baru Siap Melaju di Pasar Indonesia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:40 WIB

Hadir di Ajang IIMS 2025, Sederet Mobil Baru Siap Melaju di Pasar Indonesia

IIMS 2025 yang digelar pada 13-23 Februari 2025 akan diikuti 31 merek mobil dari berbagai negara seperti Jepang, China, Korea Selatan, hingga AS.

Penjualan Batubara Bukit Asam (PTBA) Masih Moncer
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:30 WIB

Penjualan Batubara Bukit Asam (PTBA) Masih Moncer

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjual sebanyak 42,9 juta ton batubara sepanjang 2024, meningkat 15,94% year on year (yoy).

Harga Emas Cetak Rekor, Pilih Investasi Saham Emas atau Emas Fisik?
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:20 WIB

Harga Emas Cetak Rekor, Pilih Investasi Saham Emas atau Emas Fisik?

Dengan harga yang sudah tinggi, berinvestasi pada saham atau emas batangan Antam masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. 

Bank Lokal Konsisten Memacu Kredit EBT
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:15 WIB

Bank Lokal Konsisten Memacu Kredit EBT

Per Desember 2024, BCA telah menyalurkan pembiayaan untuk proyek EBT sebesar Rp 3 triliun untuk proyek pembangkit listrik 

IHSG Hari Ini Masih Dibayangi Ketidakpastian Perang Dagang
| Rabu, 05 Februari 2025 | 04:05 WIB

IHSG Hari Ini Masih Dibayangi Ketidakpastian Perang Dagang

Indeks Harga Saham Gabungan Rabu (5/2) masih berpeluang melemah karena pasar masih dibayangi ketidakpastian

INDEKS BERITA

Terpopuler