ILUSTRASI. Pendapatan bisnis smartphone Huawei Technology setidaknya akan turun US$ 30 miliar-US$ 40 miliar tahun ini. REUTERS/Stringer/Files (CHINA - Tags: POLITICS BUSINESS TELECOMS LOGO SCIENCE TECHNOLOGY) CHINA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN CHINA
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Pendapatan bisnis smartphone Huawei Technology setidaknya akan turun US$ 30 miliar-US$ 40 miliar tahun ini. Pasalnya, perusahaan China tersebut terus bergulat dengan pembatasan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terkait dengan rantai pasokan.
Selain AS, Huawei juga menghadapi tantangan lain. "Sementara perusahaan telah membiasakan diri dengan sanksi AS yang dikenakan sejak 2019, area bisnis baru terkait 5G tidak dapat mengimbangi kerugian dari bisnis handset," kata Eric Xu, Chairman Huawei Technology dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (24/9).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.