ILUSTRASI. Ilustrasi chip memori. Chip memory buatan Micron Technologies yang saat dipamerkan di Frankfurt, Jerman. (14/07/2015). REUTERS/Kai Pfaffenbach/
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID -SHANGHAI. Perusahaan semikonduktor asal China, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), mengatakan telah menandatangani kesepakatan kerangka kerja untuk menginvestasikan dana US$ 7,5 miliar untuk pembangunan lini produksi pengecoran cip berukuran 12 inci di Tianjin.
Perusahaan yang berbasis di Shanghai itu mengumumkan rencana ekspansi, kendati masih berada di bawah sanksi Amerika Serikat yang menudingnya memiliki afiliasi dengan militer China. SMIC telah membantah dugaan tersebut.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.