Berita

Masih Dibayangi Sanksi AS, Produsen Semikonduktor Ini Bangun Fasilitas Baru

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 19:02 WIB
Masih Dibayangi Sanksi AS, Produsen Semikonduktor Ini Bangun Fasilitas Baru

ILUSTRASI. Ilustrasi chip memori. Chip memory buatan Micron Technologies yang saat dipamerkan di Frankfurt, Jerman. (14/07/2015). REUTERS/Kai Pfaffenbach/

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -SHANGHAI. Perusahaan semikonduktor asal China, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), mengatakan telah menandatangani kesepakatan kerangka kerja untuk menginvestasikan dana US$ 7,5 miliar untuk pembangunan lini produksi pengecoran cip berukuran 12 inci di Tianjin.

Perusahaan yang berbasis di Shanghai itu mengumumkan rencana  ekspansi, kendati masih berada di bawah sanksi Amerika Serikat yang menudingnya memiliki afiliasi dengan militer China. SMIC telah membantah dugaan tersebut. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Bayar per artikel

Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini

Rp 5.000

Berlangganan dengan Google

Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.

Terbaru
IHSG
7.087,40
0.19%
-13,46
LQ45
936,80
0.42%
-3,96
USD/IDR
15.504
0,38
EMAS
1.110.000
1,07%