Masih Dikawal, Tahun Depan Sistem Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Diuji Coba

Sabtu, 20 Maret 2021 | 05:45 WIB
Masih Dikawal, Tahun Depan Sistem Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Diuji Coba
[ILUSTRASI. Target uji coba sistem misalnya di Tol Jakarta–Tangerang, Jakarta–Cikampek dan Semarang–Batang. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/05/2020.]
Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengawal rencana penerapan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) dengan teknologi GNSS (Global Navigation Satelite System) di jalan tol. Kalau tak meleset, baru tahun depan pemerintah akan menguji coba penerapannya di 40 ruas jalan tol.

Beberapa di antaranya yakni Tangerang–Merak, Jakarta–Tangerang, Kebun Jeruk–Penjaringan, Pondok Aren–Serpong, Akses Tanjung Priok, Cawang–Tomang–Pluit, Ciawi–Sukabumi, Jakarta–Bogor–Ciawi, Jakarta–Cikampek dan Semarang–Batang. Lalu, Tol Pemalang–Batang, Solo–Ngawi, Kertasono–Mojokerto, Surabaya–Mojokerto, Surabaya–Gresik dan Nusa Dua–Ngurah Rai–Benoa.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

 Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara

Per Maret 2025, kredit pertambangan masih tumbuh apik. Kredit untuk tujuan modal kerja melonjak 42,7% dan kredit investasi tumbuh 18,5%. ​

 Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perbankan Semakin Selektif Memberikan Pembiayaan ke Sektor Batubara

Per Maret 2025, kredit pertambangan masih tumbuh apik. Kredit untuk tujuan modal kerja melonjak 42,7% dan kredit investasi tumbuh 18,5%. ​

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti

Tren perlambatan pertumbuhan pembiayaan terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini, di tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:50 WIB

Perlambatan Kredit Leasing Belum Berhenti

Tren perlambatan pertumbuhan pembiayaan terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun ini, di tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan Dolar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah spot diperdagangkan Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,2% secara harian.

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:30 WIB

Bisnis Paylater Perbankan Semakin Moncer

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, outstanding BNPL perbankan per Maret 2025 mencapai Rp 22,78 triliun, tumbuh 32%

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru
| Jumat, 16 Mei 2025 | 04:20 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Kejar Perolehan Kontrak Baru

TOTL raih kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun hingga akhir April 2025. Tahun ini TOTL menargetkan kontrak baru Rp 5 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler