ILUSTRASI. Anak usaha maskapai nasional Aeroflot yakni Pobeda, terganjal restu dari Pemerintah Rusia. REUTERS/Maxim Shemetov
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Maskapai penerbangan Rusia yakni Pobeda, menarik diri dari kontrak sewa 20 pesawat Boeing 737 MAX. Pobeda yang merupakan maskapai berbiaya rendah bagian dari perusahaan nasional Aeroflot, terganjal restu dari Pemerintah Rusia.
Rusia belum mengizinkan penerbangan dengan menggunakan pesawat Boeing 737 MAX. Larangan berlaku pasca terjadi dua kecelakaan pesawat tersebut sehingga menewaskan 346 orang pada periode tahun 2018-2019 yang lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.