ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berbicara pada acara Indonesia Financial Group (IFG) International Conference 2022 di Jakarta, Senin (30/5/2022). DOK/IFG
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menunjukkan keseriusannya untuk membenahi dana pensiun (dapen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, pihaknya bakal menunjuk Indonesia Finansial Group (IFG) untuk mengelola aset dapen BUMN.
Ikhtiar ini ditempuh lantaran pengelolaan dapen selama ini dinilai banyak bermasalah. Kasus yang membelit PT Asabri merupakan contoh paling nyata dari buruknya pengelolaan investasi yang dilakukan dapen.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.