KONTAN.CO.ID - Peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day tahun 2024 masih diwarnai dengan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih mengalami guncangan. Terjadi gejala deindustrialisasi akibat kondisi global yang menekan kurs rupiah. Hal ini mengganggu kebutuhan bahan baku dalam negeri dan memukul beberapa klaster industri seperti tekstil dan produk tekstil (TPT), logam dasar dan industri perkakas.
Presiden baru atau pemerintahan hasil Pemilu 2024 perlu melakukan new deal dengan kaum pekerja di Indonesia. Presiden baru jangan menutup mata terhadap kondisi ketenagakerjaan yang masih dilanda krisis lapangan kerja layak untuk rakyat. Selain itu kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terus terjadi dan tak ada solusi PHK yang instan. Solusi yang selama ini dimunculkan pemerintah adalah mengandalkan program Kartu Prakerja.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.