Mayoritas Dana Kampanye Jokowi Amin Merupakan Sumbangan Pengusaha

Jumat, 03 Mei 2019 | 09:43 WIB
Mayoritas Dana Kampanye Jokowi Amin Merupakan Sumbangan Pengusaha
[]
Reporter: Abdul Basith | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berlaga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).

Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Wahyu Trenggono, menyatakan dana kampanye untuk pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) mencapai Rp 606,78 miliar. Menurut Wahyu, dana yang masuk mayoritas berasal dari kantong pengusaha. "Pemasukan dana kampanye paling banyak dari pengusaha," tandas Wahyu, Kamis (2/5).

Lebih terperinci dana terberasal berasal dari badan usaha non pemerintah. Total dana yang didapat dari perusahaan mencapai Rp 253,9 miliar yang terdiri dari 40 perusahaan. Ada pula pemasukan yang berasal dari kelompok sebesar Rp 251 miliar. Ada 17 kelompok yang menjadi penyumbang.

Sementara pemasukan dari perseorangan, sumbangan berasal dari 252 oranng dengan dana terkumpul Rp 21,86 miliar. Dana sumbangan pengusaha mendominasi. Adapun, dana partai politik (parpol) sebesar Rp 79,73 miliar. Dari angka tersebut, total nilai pengeluaran kampanye TKN Jokowi-Amin sebesar Rp 601,35 miliar.

Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) memiliki dana kampanye Rp 213,2 miliar. Dana tersebut, didominasi sumbangan pribadi Prabowo dan Sandi sebesar Rp 192,5 miliar.

"Dari dana pasangan ini, sebanyak 55% dari Rp 192,5 miliar dari Sandi," ujar Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Thomas Djiwandono, Kamis (2/5). Selain sumbangan pribadi Prabowo-Sandi, ada pula sumbangan yang bersifat kelompok dan perseorangan.

Penerimaan dari perseorangan mencapai Rp 9,3 miliar. Sementara sumbangan partai politik (Parpol) Rp 4,8 miliar, badan usaha non pemerintah Rp 2,92 miliar, dan komunitas sebanyak Rp 1,1 miliar. Dari jumlah tersebut, pengeluaran terbesar adalah untuk dana kampanye yang mencapai Rp 60,8 miliar saat kampanye.

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Ingin Tekan Impor BBM, Pertamina Dongkrak Kapasitas Kilang
| Senin, 19 Mei 2025 | 19:14 WIB

Pemerintah Ingin Tekan Impor BBM, Pertamina Dongkrak Kapasitas Kilang

Produksi BBM Kilang Pertamina Internasional pada tahun 2024 tercatat mencapai lebih dari 245 juta barel.

 Pemegang Saham CLEO, Bersiap Dapat Saham Bonus dari Keluarga Tanoko
| Senin, 19 Mei 2025 | 18:52 WIB

Pemegang Saham CLEO, Bersiap Dapat Saham Bonus dari Keluarga Tanoko

Manajemen PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana membagikan saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor (agio saham).

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:55 WIB

Investor Lokal Ambil Alih Gerai GS Supermarket

Produk-produk yang akan dijual pada merek baru ritel GS Supermarket setelah diambil alih akan sama yakni tetap berhubungan Korea Selatan.

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:26 WIB

ESG SSMS: Menjaga Biaya Sekaligus Menjaga Lingkungan

Strategi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) untuk mengendalikan cost berlanjut di tahun 2025. Akankah berimbas pada investasi ESG?

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar
| Senin, 19 Mei 2025 | 10:21 WIB

ESG TLKM: Semakin Lincah Terapkan ESG dengan Strategi Anyar

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) lebih lincah menerapkan ESG untuk bisnis berkelanjutan. Simak implementasi brand ESG barunya.

Profit 28,74%  Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (19 Mei 2025)
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:59 WIB

Profit 28,74% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (19 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (19 Mei 2025) 1 gram Rp 1.894.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,74% jika menjual hari ini.

Diversifikasi Bisnis ke Sektor Logam hingga Kuasi Reorganisasi akan Dorong Saham BUMI
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:45 WIB

Diversifikasi Bisnis ke Sektor Logam hingga Kuasi Reorganisasi akan Dorong Saham BUMI

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tengah mengincar tambang bauksit dan pabrik alumina di Kalimantan Barat, dan tambang emas di Australia

Usai Bangun Bandara, Gudang Garam (GGRM) Suntik Dana ke Proyek Tol Kediri-Tulungagung
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:21 WIB

Usai Bangun Bandara, Gudang Garam (GGRM) Suntik Dana ke Proyek Tol Kediri-Tulungagung

Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang dibangun anak usaha GGRM memiliki total panjang 44,17 km dengan masa konsesi 50 tahun.

Kinerja Laba Bersih Emiten di Kuartal I-2025 Bervariasi, Sektor Mana yang Unggul?
| Senin, 19 Mei 2025 | 08:10 WIB

Kinerja Laba Bersih Emiten di Kuartal I-2025 Bervariasi, Sektor Mana yang Unggul?

Tekanan yang mulai berkurang, terutama dari global sebagai efek perang dagang berpotensi membantu kinerja emiten.

Menanti Jatah Dividen PGAS, Dividend Payout Ratio bisa 50%-70% dari Laba Bersih 2024
| Senin, 19 Mei 2025 | 07:44 WIB

Menanti Jatah Dividen PGAS, Dividend Payout Ratio bisa 50%-70% dari Laba Bersih 2024

PGAS merupakan salah satu emiten yang rajin membagikan dividen saban tahun dengan dividen payout ratio di atas 60%.

INDEKS BERITA

Terpopuler