Melanjutkan Ekspansi, CGV Cinema (BLTZ) Buka Bioskop Anyar di Tangerang

Selasa, 12 Oktober 2021 | 05:20 WIB
Melanjutkan Ekspansi, CGV Cinema (BLTZ) Buka Bioskop Anyar di Tangerang
[ILUSTRASI. Pengunjung menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat akan menonton film layar lebar di bioskop CGV 23 Paskal, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/9/2021). Tribun Jabar/Gani Kurniawan]
Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif Covid-19 di Indonesia berangsur melandai sehingga berdampak positif bagi pengelola bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ). Alhasil, Graha Layar Prima sudah mulai membuka operasional bioskop yang mengusung brand CGV Cinema itu.

Head of Sales and Marketing PT Graha Layar Prima Tbk, Diana Abbas mengatakan, per 11 Oktober tahun ini, jaringan CGV Cinema yang beroperasi sudah mencapai 55 bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kini, masih ada sebanyak 13 bioskop CGV Cinema yang belum beroperasi karena menyesuaikan kebijakan dari pemerintah daerah setempat. Di sisi lain, BLTZ terus memantau situasi dan kondisi mal tempat CGV Cinema beroperasi. “Selain itu, ada penyesuaian atas pertimbangan lain dari manajemen CGV Cinema Indonesia,” kata dia kepada KONTAN, Senin (11/10).

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Akan Merilis Obligasi Rp 1 Triliun, Imbal Hasilnya Cukup Atraktif

Diana menjelaskan, daftar bioskop CGV Cinema yang belum dibuka antara lain CGV Raya Padang, CGV Plaza Balikpapan, CGV Holiday Pekanbaru, CGV Blitar Square, CGV Park Avenue Batam, CGV Vivo Sentul, CGV Technomart Karawang, CGV Studio Pekanbaru, CGV Jwalk Mall dan CGV Kepri Mall.

Sementara itu per 13 Oktober 2021, manajemen Graha Layar Prima bakal membuka operasional gedung bioskop baru, yakni CGV Cinemas Mall Ciputra Tangerang. Namun Diana tidak membeberkan secara rinci terkait nilai investasi untuk pembukaan gedung bioskop anyar tersebut.

“Selain film, dibukanya gerai food & beverage (F&B), kebersihan bioskop juga menjadi faktor penunjang kembalinya masyarakat ke bioskop CGV,” sebut dia.

Baca Juga: Laporan Bank Dunia: Utang Negara Berpenghasilan Rendah Tembus Rekor US$ 860 Miliar

Berdasarkan catatan KONTAN, BLTZ pada tahun ini berencana membuka tiga bioskop baru. Namun, manajemen Graha Layar Prima belum memberikan detail lebih jauh mengenai besaran investasi yang dikeluarkan dan lokasi pembukaan tersebut.

Adapun dana untuk membuka bioskop baru menggunakan alokasi tahun 2020, karena sepanjang pandemi, BLTZ menahan ekspansi bioskop anyar. Tiga bioskop baru memang direncanakan akan dibangun pada kuartal keempat tahun ini.

Sebagai informasi, Graha Layar Prima telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia dengan nilai Rp 280 miliar pada Maret tahun ini.

BLTZ memiliki total 68 bioskop CGV dengan 397 Layar yang tersebar di lebih 30 kota di Indonesia. Selama tidak beroperasi, BLTZ menyewakan bioskop untuk tempat event. Kegiatan tersebut meliputi seminar, event kompetisi, launching produk, konser dan sebagainya. Harapannya, melalui kegiatan itu, terjadi pertukaran seni dan budaya.

Selanjutnya: Harga Makanan Minuman dan Tembakau Menekan IHK di September

Bagikan

Berita Terbaru

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:57 WIB

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI

Terpilihnya Ricky untuk mengisi jabatan Deputi Gubernur BI pasca dilakukannya musyawarah bersama seluruh anggota Komisi XI DPR

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:44 WIB

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun

Nilai pinjaman yang akan diterima dua anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) maksimal US$ 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun. ​

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:34 WIB

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak

Kementerian Keuangan (Kemkeu) memperkirakan shortfall penerimaan pajak pada tahun ini Rp 112,4 triliun

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:27 WIB

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua

Beberapa emiten ini menawarkan dividen dengan imbal hasil atau yield di atas 5%. Namun, investor sebaiknya tetap memperhitungkan likuiditasnya.

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:08 WIB

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto

Investor berhati-hati terhadap saham-saham IPO. Sudah menjadi fenomena tersendiri, saham IPO rawan spekulasi.

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:59 WIB

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)

Ketidakpastian pasar yang masih tinggi bagi investor asing. Terlihat dari adanya capital outflow yang terjadi di seluruh perdagangan.

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:49 WIB

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas

Fundamental perusahaan juga sangat layak untuk diperhatikan, agar ketika harganya mengalami penurunan ketika ex-date.

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:47 WIB

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II

Saham-saham blue chip dan grup konglomerasi besar, terkoreksi cukup dalam dan bahkan menjadi top laggard pada semester I-2025 silam.

Industri Unggas Diproyeksi Membaik di Paruh Kedua 2025, CPIN Bakal Ikut Tersulut
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:42 WIB

Industri Unggas Diproyeksi Membaik di Paruh Kedua 2025, CPIN Bakal Ikut Tersulut

Berdasar data historis, harga ayam hidup cenderung menurun selama periode Bulan Suro, yang pada tahun ini dimulai pada 27 Juli 2025.

Menakar Jalan Panjang PTPP Memulihkan Kinerja
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:35 WIB

Menakar Jalan Panjang PTPP Memulihkan Kinerja

Risiko tingkat utang masih jadi pemberat langkah PTPP. Tapi PTPP bersiap menambal penurunan kinerja ini dengan cara melepas sejumlah asetnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler