Menakar Saham IPO Kingland (TYRE), Kalah dari GJTL tapi Unggul dari MASA dan GDYR

Selasa, 02 Mei 2023 | 12:57 WIB
Menakar Saham IPO Kingland (TYRE), Kalah dari GJTL tapi Unggul dari MASA dan GDYR
[ILUSTRASI. Teknisi sedang melakukan pergantian ban motor di sebuah bengkel motor di kawasan Pondok Labu, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Produsen ban kendaraan Kingland (TYRE) tengah memproses IPO di BEI dengan melepas 700 juta saham baru. KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah hampir dua dekade, kini Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan emiten anyar yang bermain di bisnis ban kendaraan. Ia adalah PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) yang mengusung merek ban Kingland.

Kehadiran TYRE tidak hanya membuat pilihan investor atas saham di sektor ini makin bertambah. Sebab, meski ukuran perusahaannya jauh lebih kecil, saham TYRE memiliki kelebihan dibanding emiten sejenis, terutama GDYR dan MASA. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menengok IPO OBAT, Pemain Maklon Milik Politisi Golkar, Dahlan Iskan Jadi Petinggi
| Rabu, 18 Desember 2024 | 17:14 WIB

Menengok IPO OBAT, Pemain Maklon Milik Politisi Golkar, Dahlan Iskan Jadi Petinggi

Perolehan dana IPO PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) jauh lebih besar ketimbang ekuitas yang dimiliki perusahaan tersebut saat ini.

Jangka Pendek Saham BRMS Perlu Diwaspadai namun dalam Jangka Panjang bisa Dicermati
| Rabu, 18 Desember 2024 | 16:39 WIB

Jangka Pendek Saham BRMS Perlu Diwaspadai namun dalam Jangka Panjang bisa Dicermati

Tekanan jual yang masih tinggi membuat secara teknikal saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) belum direkomendasikan beli.

Produsen Tepung Roti BRRC Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 61,21 Miliar
| Rabu, 18 Desember 2024 | 13:55 WIB

Produsen Tepung Roti BRRC Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 61,21 Miliar

PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BBRC) menyodorkan harga penawaran awal atau bookbuilding antara Rp 200 hingga Rp 210 per saham.

HGBT Bak Pisau Bermata Dua, Gerus Keuntungan PGAS tapi Laba Industri Hilir Kian Tebal
| Rabu, 18 Desember 2024 | 09:02 WIB

HGBT Bak Pisau Bermata Dua, Gerus Keuntungan PGAS tapi Laba Industri Hilir Kian Tebal

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus mengalami penurunan margin keuntungan selama melaksanakan mandat penyaluran HGBT sejak April 2020.

Bisakah Para Investor Saham Menanti January Effect?
| Rabu, 18 Desember 2024 | 08:52 WIB

Bisakah Para Investor Saham Menanti January Effect?

Ternyata January Effect tidak selalu terjadi pada bursa saham Indonesia. Berdasarkan data, dari 20 kali, senyak 9 mencatat return negatif. 

Bank Dunia Ramal Tax Ratio Indonesia Sulit Tembus 11%
| Rabu, 18 Desember 2024 | 08:04 WIB

Bank Dunia Ramal Tax Ratio Indonesia Sulit Tembus 11%

Rasio pajak alias Tax ratio Indonesia diperkirakan masih akan berada di kisaran angka 10% hingga tahun 2027 mendatang

Bank Sentral Masih Punya Ruang Memangkas Bunga Acuan
| Rabu, 18 Desember 2024 | 07:56 WIB

Bank Sentral Masih Punya Ruang Memangkas Bunga Acuan

Sebagian ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga acuannya (BI-Rate) pada bulan ini

Pemerintah Memperluas Target Pajak Pebisnis UMKM
| Rabu, 18 Desember 2024 | 07:38 WIB

Pemerintah Memperluas Target Pajak Pebisnis UMKM

Pemerintah akan menurunkan ambang batas (threshold) pengusaha kena pajak (PKP) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)

Arkora Hydro (ARKO) Membidik Potensi dari Swasembada Energi
| Rabu, 18 Desember 2024 | 07:17 WIB

Arkora Hydro (ARKO) Membidik Potensi dari Swasembada Energi

ARKO menyiapkan langkah ekspansi untuk menambah kapasitas pembangkit listrik berbasis tenaga air (PLTA) alias hydro power. 

Setoran PNBP KKP Sudah Tembus Rp 1,97 Triliun
| Rabu, 18 Desember 2024 | 07:15 WIB

Setoran PNBP KKP Sudah Tembus Rp 1,97 Triliun

Setoran PNBP dari Kementerian Perikanan dan Kelautan tersebut diklaim yang terbesar sepanjang sejarah.

INDEKS BERITA

Terpopuler