Menanti Proses Akuisisi, Link Net (LINK) Fokus Kejar Target Kinerja

Senin, 13 Juni 2022 | 04:25 WIB
Menanti Proses Akuisisi, Link Net (LINK) Fokus Kejar Target Kinerja
[]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses akuisisi mayoritas saham PT Link Net Tbk (LINK) oleh PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih terus berjalan. Di tahun ini, LINK fokus menggapai target pertumbuhan pendapatan yakni high single digit.

Deputy Chief Marketing Officer Link Net Santiwati Basuki menambahkan, untuk EBITDA, LINK mengejar pertumbuhan di atas 50%. Namun seiring pergantian shareholder, lanjut Santi, dapat membuka kesempatan peningkatan pendapatan serta mengurangi beban.

Sekadar mengingatkan, pada 27 Januari kemarin, Axiata Group Berhad (Axiata) dan XL Axiata telah menyepakati Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJB) untuk mengakuisisi 66,03% saham LINK yang dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte Ltd dan PT First Media Tbk. Santi menjelaskan, pihaknya masih menunggu penyelesaian proses transaksi akuisisi ini.

Baca Juga: Bakal Dicaplok XL Axiata (EXCL), Begini Rencana Ekspansi Link Net (LINK)

"Proses sedang berjalan, kami juga menjalin kolaborasi internal dengan Axiata dan XL Axiata dalam hal-hal sinergi untuk percepatan pertumbuhan bisnis yang jangka panjang. Kami berharap akan selesai di tahun ini," kata Santi.

Melalui footprint milik XL Axiata di berbagai daerah di Indonesia, Link Net  berharap ini menjadi sarana kolaborasi untuk melebarkan sayap bisnisnya di luar Jawa.

Sepanjang kuartal I-2022, Link Net melancarkan ekspansi ke empat kota, yakni Sukabumi, Purwokerto, Subang dan Sumedang. Sebelumnya, LINK sudah merambah 27 kota di Indonesia. Kata Santi, LINK akan merambah ke 45 kota di Jawa dengan infrastruktur Ultimate Java Backbone. 

Link Net mematok capital expenditure (capex) Rp 3,07 triliun di 2022 untuk rencana ekspansi itu. Hingga kuartal I-2022, LINK telah memakai capex sebesar Rp 768 miliar.

Santiwati merinci, dana capex itu untuk menambah jumlah home pass dan footprint di berbagai kota. "Pada kuartal I-2022, total rumah yang kami lewati atau layanan home-pass sekitar 9,3 juta di 27 kota," papar dia.

Capex juga digunakan untuk regular network maintenance agar kenyamanan pelanggan terjaga. Selain itu, capex juga untuk migrasi kabel atau tiang milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca Juga: Link Net (LINK) Alokasikan Capex Rp 3,07 Triliun Sepanjang Tahun Ini

Bagikan

Berita Terbaru

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 19:01 WIB

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025

Ekonomi Indonesia menunjukkan dua wajah yang berbeda. Produsen mulai bersikap lebih hati-hati saat keyakinan konsumen mulai membaik.

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler