ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (4/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 5.239,85 atau turun 4
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua emiten berencana mengubah nominal sahamnya. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah mendapat restu pemegang saham untuk memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Harapannya, saham SIDO semakin likuid dan terjangkau bagi investor ritel.
Sebelumnya manajemen SIDO menargetkan aksi korporasi tersebut terealisasi bulan ini. Jika tak ada kendala, saham SIDO yang saat ini diperdagangkan di kisaran Rp 1.400 akan berubah menjadi Rp 700 per saham.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
