ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di pabrik pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo. DOK/ISSP
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketergantungan terhadap bahan baku baja impor membuat kinerja emiten seperti PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) kerap terombang-ambing. Namun ke depan, porsi pasokan baja lokal yang terus membesar bisa membuat kinerja ISSP cenderung lebih stabil.
Dominasi bahan baku baja impor membuat ISSP selama ini lebih sensitif terhadap volatilitas nilai tukar rupiah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.