Menkeu: Indonesia Sudah Mengendalikan Utang

Rabu, 23 Januari 2019 | 07:07 WIB
Menkeu: Indonesia Sudah Mengendalikan Utang
[]
Reporter: Mochammad Fauzan | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi kembali akan kembali menghadang dunia di tahun ini. Untuk mengantisipasi risiko itu, IMF mengimbau negara-negara berkembang mengurangi utang.

Tujuan pengurangan utang adalah meminimalkan risiko dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Menanggapi peringatan IMF itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Indonesia sudah terlebih dulu mengendalikan utang.

Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat total utang pemerintah pusat hingga akhir 2018 mencapai Rp 4.418,3 triliun, naik 10,58% ketimbang 2017. "Kami sudah menjaga utang, terbukti defisit anggaran 2018 di bawah 1,8%, lebih kecil dari target di atas 2%," kata Menkeu Selasa (22/1).

Selain itu, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya 29,98%. Jumlah ini jauh lebih kecil ketimbang negara lain, yang di atas 60%. "Negara dengan rasio utang di atas 60%, defisit anggaran biasanya di atas 2%, tapi Indonesia dijaga, agar utang terkendali," terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, imbauan IMF bukan untuk negara berkembang seperti Indonesia, yang masih memiliki pertumbuhan ekonomi 5%.

Bagikan

Berita Terbaru

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

Bakrie & Brothers (BNBR) Menguasai Jalan Tol Cimanggis Cibitung
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bakrie & Brothers (BNBR) Menguasai Jalan Tol Cimanggis Cibitung

BTI mengambil alih piutang SMI dan WTR kepada CCT sehubungan dengan pinjaman dari pemegang saham CCT yang diberikan oleh SMI dan WTR.

Menyuruput Cuan Ekspor Kopi Indonesia
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:00 WIB

Menyuruput Cuan Ekspor Kopi Indonesia

Kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga menjadi salah satu sentimen yang ikut menekan pasar.

Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Menambah Ragam Produk
| Senin, 01 Desember 2025 | 07:45 WIB

Darya-Varia Laboratoria (DVLA) Menambah Ragam Produk

Optimalisasi variasi produk di sektor kesehatan menjadi salah satu kunci ketahanan bisnis DVLA ke depan.

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish

Berdasar Bloomberg, harga emas di pasar spot kembali bergerak di atas US$ 4.200 per ons troi pada akhir pekan lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler