Menko Optimistis Penurunan Harga BBM Berdampak Positif ke Inflasi dan Daya Beli

Rabu, 13 Februari 2019 | 06:48 WIB
Menko Optimistis Penurunan Harga BBM Berdampak Positif ke Inflasi dan Daya Beli
[]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis penurunan harga BBM yang terjadi bulan ini akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Inflasi diprediksi semakin terkendali hingga membawa imbas positif terhadap daya beli.

"Cuma seberapa besar perlu dihitung lagi," jelas Darmin, Selasa (12/2). Darmin optimistis penurunan harga BBM akan meningkatkan daya beli masyarakat. Ini pada akhirnya berdampak ke pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kombinasi dengan pengeluaran yang terjadi akibat kegiatan jelang pemilu juga memberi dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Winang Budoyo, Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) menganalisa, penurunan harga BBM hanya akan berefek kecil terhadap inflasi. Pasalnya, penurunan harga tersebut cukup kecil. Secara teori, kenaikan/penurunan harga BBM sebesar 10% berefek ke inflasi/deflasi 0,2%-0,3%. "Pengaruh ke daya beli juga ada, tapi terbatas, karena penurunan harga BBM belum tentu diikuti oleh penurunan biaya lain seperti ongkos kendaraan umum," terang Winang.

Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non-subsidi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 19/K/10/MEM/2019. Harga premium, yang merupakan BBM subsidi turun dari Rp 6.550 per liter menjadi Rp 6.450 di Pulau Jawa, Madura dan Bali. Sedangkan produk BBM non-subsidi yang mengalami penurunan seperti Petamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Bagikan

Berita Terbaru

Bantu Kesehatan Mental dengan Layanan Digital
| Minggu, 18 Mei 2025 | 14:00 WIB

Bantu Kesehatan Mental dengan Layanan Digital

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mental meningkat.                                                

Arah Bank Digital ke Kredit Mini
| Minggu, 18 Mei 2025 | 13:00 WIB

Arah Bank Digital ke Kredit Mini

Bank digital berlomba-lomba membidik kredit mini. Tapi, mayoritas menyasar debitur yang ada dalam ekosistem induk usaha.

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF
| Minggu, 18 Mei 2025 | 10:52 WIB

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF

Mayoritas analis masih memberikan rekomendasi beli saham INDF, namun return potential-nya sudah tipis.

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:04 WIB

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 Mei 2025) 1 gram Rp 1.871.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,04% jika menjual hari ini.

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:00 WIB

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital

Bank digital dan pinjol sama-sama hadir di ponsel, tapi tidak sama risikonya, lo. Pelajari kelebihan dan kekurangannya!

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu
| Minggu, 18 Mei 2025 | 08:05 WIB

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu

Penerbit waran terstruktur segera menerbitkan produk anyar dengan underlying saham-saham anggota indeks IDX80. 

Paus dan Trump
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:05 WIB

Paus dan Trump

​Presiden Amerika Donald Trump langsung mengungkapkan keinginan untuk segera bertemu dengan Paus Leo XIV. 

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 4,01% dalam tiga hari perdagangan sepekan periode 14-16 Mei 2025.

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:50 WIB

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia

Melestarikan permainan tradisional menjadi alasan komunitas bermain kini bermunculan. Selain dapat kegembiraan dari bermain juga bikin sehat.

 
Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:30 WIB

Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien

Operasional gerai yang lebih efisien menjadi kunci sektor ritel tetap bertumbuh. Namun, sejumlah tantangan menanti di depan mata. 

 
INDEKS BERITA

Terpopuler