Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan Program Vaksinasi Gotong Royong Mandiri yang baru saja pemerintah luncurkan tanpa sempat bergulir. Keputusan ini keluar setelah banyak yang kontra terhadap kebijakan vaksin berbayar untuk individu itu yang dianggap sebagai komersialisasi, yang mestinya bisa masyarakat dapat secara gratis.
Sebelumnya, kebijakan vaksin berbayar tersebut pemerintah ambil untuk memperluas Program Vaksinasi Gotong Royong yang telah ada. "Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma, semuanya dibatalkan dan dicabut," ujar Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, Jumat (16/7).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.