Menyusul Negara Lain, Jepang Menyiapkan US$ 6,32 miliar Untuk Vaksin Corona Gratis


KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sejumlah negara siap menggelontorkan dana jumbo untuk pemberian Vaksin Covid-19 secara gratis kepada masing-masing penduduknya. Terbaru, Pemerintah Jepang menyiapkan dana sebesar ¥ 671,44 miliar atau sekitar US$ 6,32 miliar dari cadangan anggaran darurat untuk mengamankan vaksin tersebut.

Melansir Reuters, Selasa (8/9) Pemerintah Jepang memproyeksikan dana tersebut akan cukup untuk menyuplai vaksin bagi setiap warga negaranya. Adapun target realisasinya pada pertengahan tahun depan.

Baca Juga: Konflik AS Versus China Kian Menekan Posisi Kurs Rupiah

Ini Artikel Spesial

Segera berlangganan sekarang untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.

ATAU

Beberapa pekan waktu lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe semasa menjabat, pernah mengatakan bahwa pemerintah akan memprioritaskan pekerja medis, orang tua dan orang yang memiliki penyakit pemicu untuk segera mendapatkan vaksin. Dalam pemberitaanJapan Times Rabu (2/9), pemerintah kota di Jepang bakal bertanggung jawab menawarkan vaksin kepada seluruh warga.

Tak hanya Jepang yang berencana bagi-bagi vaksin gratis untuk warga negaranya. Australia mengabarkan sudah memesan sebanyak 84 juta Vaksin Covid-19. Menurut Perdana Menteri Australia Scott Morisson, saat ini Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Australia sudah meneken kesepakatan pembelian vaksin dengan Universitas Queensland, perusahaan bioteknologi Australia CSL serta Universitas Oxford dan raksasa farmasi AstraZeneca.

Berdasarkan kesepakatan itu, nilai pembelian vaksin secara gabungan mencapai A$ 1,7 miliar atau setara dengan Rp 18,26 triliun. Itu artinya, Australia akan menerima dosis pertama dari kandidat vaksin yang sedang dikembangkan oleh beberapa pihak tersebut jika uji coba terbukti berhasil.

Baca Juga: PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Mengincar Pengangkutan Material Proyek Setrum

Dalam pernyataan resmi, Morrison memperkirakan seluruh warga Australia bakal mendapatkan akses gratis Vaksin Covid-19 pada tahun 2021 mendatang jika uji coba sukses. "Australia akan menjadi negara pertama di dunia yang menerima vaksin aman dan efektif apabila vaksin tersebut lolos uji tahap akhir," ujarnya Senin (7/9) lalu.

Amerika Serikat (AS) juga mengalokasikan dana lebih dari US$ 9 miliar untuk mengembangkan produksi kandidat vaksin. Dana lebih dari US$ 2,5 miliar telah mereka alokasikan untuk vial alias wadah vaksin,serta jarum suntik untuk meningkatkan produksi dan kapasitas.

Saat ini pihak yang ditunjuk pemerintah sedang melakukan uji coba tahap tiga. Menurut rencana, akan ada uji coba terhadap 15.000 sukarelawan di AS.

Adapun, Pemerintah Inggris telah menganggarkan dana sebesar £ 20 juta untuk mengembangkan Vaksin Corona. Dana tersebut akan dipakai untuk menunjang produksi vaksin secepatnya. Menurut Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock, diperkirakan vaksin akan siap diproduksi tahun depan.

Selanjutnya: Tahun Ini Nusantara Life Akan Hadir Menggantikan Jiwasraya

 

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina