Menyusun Rencana Menjadi Perusahaan Hijau, Ribet tetapi Menguntungkan
KONTAN.CO.ID - Penerapan prinsip keberlanjutan bukan hal mudah. Perlu tekad kuat dari perusahaan untuk benar-benar mengeksekusinya. Awalnya, pasti butuh biaya yang besar.
Rio Christiawan, pengamat investasi dan sustainability, menyebutkan, untuk bisa menjalankan prinsip enviromental, social, and corporate governance (ESG), perusahaan harus mengeluarkan biaya tersendiri, mulai dari biaya pelatihan komunitas hingga biaya alih teknologi. “Tidak mungkin perusahaan yang tidak profit menjalankan prinsip ini,” ujarnya.
