Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Kamis, 05 Juni 2025 | 06:07 WIB
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia
[ILUSTRASI. TAJUK - Sandy Baskoro]
Sandy Baskoro | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia akan menjalani laga hidup mati melawan Timnas China dalam lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Jika menang, maka peluang Marselino Ferdinan dkk untuk lolos secara langsung ke Piala Dunia masih terbuka, meski tipis. 

Untuk bisa lolos langsung, Indonesia harus mampu menduduki posisi kedua di klasemen akhir Grup C. Sebab, pemuncak klasemen, Jepang, sudah lebih dulu memastikan satu tiket Piala Dunia lantaran hingga pertandingan kedelapan, mereka sudah mengemas 20 poin dan tidak mungkin terkejar oleh peringkat kedua, Australia yang meraih poin 13. Masing-masing tim tinggal menyisakan dua pertandingan. 

Babak ketiga Kualifikasi Zona Asia terbagi dalam tiga grup. Tim yang meraih posisi satu dan dua di setiap grup berhak mendapatkan tiket ke Piala Dunia. Adapun peringkat ketiga dan keempat akan diadu lagi di babak keempat, yang akan meloloskan maksimal dua tim dari enam tim yang berlaga.

Melawan Timnas Tiongkok di Gelora Bung Karno (GBK) hari ini, pasukan Garuda harus menang. Kalah bukanlah pilihan, karena persaingan cukup ketat merebut posisi kedua, maupun peringkat tiga-empat. Untuk bisa menekuk China bukanlah perkara ringan. Di pertemuan pertama pada 15 Oktober 2024, Indonesia kalah 1-2 dari tuan rumah China. Oleh karena itu,  kemenangan di laga kali ini adalah misi penting. Selain membalas kekalahan, kemenangan Timnas Indonesia bakal menjaga mimpi ke Piala Dunia.

Untuk bisa memenuhi target kemenangan, pasukan Patrick Kluivert harus fokus pada pertandingan dan sebaiknya tampil menyerang. Bertanding di depan publik sendiri adalah modal berharga. Jejak memperlihatkan, kecuali melawan Jepang, Timnas Indonesia selalu tampil dominan saat berlaga di kandang. Pasukan Garuda menang melawan Arab Saudi dan Bahrain, serta mampu menahan Australia saat bertanding di GBK.

Maka itu, dukungan suporter Indonesia amat penting dan berharga saat melawan China hari ini. Mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia masih bisa terwujud. Namun yang pasti, apapun hasilnya nanti, membangun tim sepakbola berkualitas memang tak bisa dilakukan dalam tempo semalam. Sekali lagi, jangan hanya mengandalkan pemain naturalisasi, PSSI perlu menyiapkan Timnas dengan membangun kompetisi yang sehat, solid dan profesional. 

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA

Terpopuler