Minat Investor Institusi Tinggi, Ant Berniat Tutup Buku Pemesanan Lebih Awal

Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:35 WIB
Minat Investor Institusi Tinggi, Ant Berniat Tutup Buku Pemesanan Lebih Awal
[ILUSTRASI. Ruang tamu Ant Financial Services Group, di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Foto direkam pada 24 Januari 2018. REUTERS/Shu Zhang/File Photo]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - HONG KONG (Reuters) - Ant Group akan menutup proses bookbuiding untuk investor institusi di bursa Hong Kong, sehari lebih cepat dari jadwal. Fintech yang berbasis di China itu mengincar perolehan dana US$ 17,2 miliar dari pencatatan saham perdana di bursa tersebut, tutur dua sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut.

Dalam rencana semula, proses bookbuilding akan berlangsung hingga Kamis. Namun jadwal itu akan direvisi, dengan memajukan waktu penutupan bookbuilding pada Rabu pukul 5 sore.

Baca Juga: Jack Ma: Penetapan harga IPO Ant Group terbesar dalam sejarah dunia

Pesanan pembelian menunjukkan status oversubscribed hanya dalam waktu sejam setelah dibuka, Senin kemarin, tutur dua sumber yang menolak untuk dikutip karena tidak mendapat kewenangan memberi informasi ke media.

Ant Group menolak berkomentar tentang rencana penutupan awal.

Raksasa fintech China itu menargetkan perolehan dana hingga US$ 34,4 miliar dalam pencatatan saham perdana ganda, di Hong Kong dan Shanghai. Nilai target itu dibagi dua di antara kedua bursa.

Selanjutnya: Permintaan Timah dari China Mulai Membaik, Saham TINS Jadi Menarik Untuk Dilirik

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 26,15% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (27 Juli 2025)
| Minggu, 27 Juli 2025 | 09:26 WIB

Profit 26,15% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (27 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 27 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.915.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.761.000 per gram.

Lolos dari Lubang Jarum, HRTA & Anak Usaha Perpanjang Utang Rp 2,7 Triliun di BMRI
| Minggu, 27 Juli 2025 | 09:15 WIB

Lolos dari Lubang Jarum, HRTA & Anak Usaha Perpanjang Utang Rp 2,7 Triliun di BMRI

Utang jatuh tempo HRTA dan anak usaha senilai total Rp 2,7 triliun, memperoleh perpanjangan waktu dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Solusi bagi Pengusaha yang Terbatas Sumber Daya
| Minggu, 27 Juli 2025 | 07:15 WIB

Solusi bagi Pengusaha yang Terbatas Sumber Daya

Cepat atau lambat, pengusaha akan berjualan secara online. Platform akselerasi jualan online menadah tren belanja daring.

Saham-Saham Happy Hapsoro MINA dan BUVA Kompak Melejit Seiring Aksi Rights Issue
| Minggu, 27 Juli 2025 | 07:00 WIB

Saham-Saham Happy Hapsoro MINA dan BUVA Kompak Melejit Seiring Aksi Rights Issue

Secara teknikal harga saham MINA dan BUVA diprediksi masih punya peluang untuk melanjutkan kenaikan.

Mengiming-Imingi dengan Bunga Tinggi
| Minggu, 27 Juli 2025 | 07:00 WIB

Mengiming-Imingi dengan Bunga Tinggi

Bank digital menawarkan bunga deposito yang cukup tinggi. Mereka berusaha menjaring nasabah muda. Berhasilkah?

Peluang Cuan Jangka Pendek dari Deposito Digital
| Minggu, 27 Juli 2025 | 06:45 WIB

Peluang Cuan Jangka Pendek dari Deposito Digital

Kemudahan akses dan bunga yang kompetitif menjadi daya tarik bank digital. Namun, pahami ketentuan penjaminan LPS!

Diadang Perang Tarif, Reksadana Saham Offshore Tetap Cuan
| Minggu, 27 Juli 2025 | 06:30 WIB

Diadang Perang Tarif, Reksadana Saham Offshore Tetap Cuan

Imbal hasil mayoritas reksadana saham global mekar meski di tengah dinamika perang tarif. Cuan bisa terjaga sampai ujung tahun ini?

Riuh Bisnis Pameran Menjaga Geliat Ekonomi
| Minggu, 27 Juli 2025 | 06:15 WIB

Riuh Bisnis Pameran Menjaga Geliat Ekonomi

Bisnis penyelenggaraan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) masih mampu menggeliat saat minim event dari pemerintah.

 
Kisah Mereka yang Mengejar Laba di Lapangan Padel
| Minggu, 27 Juli 2025 | 05:30 WIB

Kisah Mereka yang Mengejar Laba di Lapangan Padel

Padel sedang populer di kalangan masyarakat. Hal ini jadi peluang bagi pelaku usaha lapangan menyediakan jasa sewa merek

 
Menakar Efek Berdagang Data Pribadi dengan AS
| Minggu, 27 Juli 2025 | 05:10 WIB

Menakar Efek Berdagang Data Pribadi dengan AS

​Demi menurunkan bea masuk ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat (AS), Indonesia sepakat beri akses data pribadi warganya ke AS. Apa dampaknya?

INDEKS BERITA

Terpopuler