Mitigasi Kebocoran Data Nasabah, Bank Memperkuat Pengamanan Siber
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kejahatan siber alias cyber crime terus bergentayangan menghantui industri perbankan Tanah Air. Contohnya serangan siber terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI). Pada Mei lalu, BSI jadi korban peretasan kelompok hacker, LockBit.
LockBit mengaku telah mencuri sekitar 1,5 terabyte data internal BSI, termasuk 15 juta data nasabah dan karyawan. Data yang bocor, antara lain, nama, nomor ponsel, alamat, saldo di rekening, dan data penting nasabah lainnya.
Terbaru, pekan lalu, Bank Central Asia (BCA) mengalami kasus pencurian data kartu kredit nasabah. Menurut laporan BCA, hampir 20.000 data nasabah hendak dijual pelaku kejahatan tersebut.
